Liputan6.com, Jakarta Tempat ini berusia 157 tahun dan sudah berhenti beroperasi sejak 1998. Setelah 20 tahun kosong, kini pabrik tersebut disulap menjadi cagar wisata budaya yang kekinian tanpa menghapuskan unsur sejarah dengan nama De Tjolomadoe.
Baca Juga
Advertisement
Gagasan Presiden Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo kini terwujud berkat sinergi empat perusahaan BUMN yang membentuk perusahaan join venture bernama PT Sinergi Colomadu. Proses pembangunan cagar budaya ini memakan waktu hanya 351 hari.
Tidak hanya menjadi pusat cagar budaya, De Tjolomadoe juga bisa digunakan sebagai pusat kebudayaan, ruang pertemuan dan pameran kapasitas maksimal 1.000 orang, tempat konser dengan kapasitas 3.000 orang, serta area pusat seni budaya dan cagar budaya bagi masyarakat luas.
Soft launching De Tjolomadoe ditandai dengan konser kelas dunia bertajuk "Hitman David Foster and Friends" pada Sabtu (24/3/2018), yang menghadirkan penyanyi Internasional seperti David Foster, Anggun C Sasmi, Brian McKnight, Yura Yunita, Dira Sugandi, Sandhy Sondoro, dan band IV of Spades.
Empat perusahaan BUMN yang terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko (Persero), dan PT Jasa Marga Properti membentuk joint venture dengan nama PT Sinergi Colomadu.
BUMN untuk berinovasi dan bersinergi
"Semoga inisiasi De Tjolomadoe ini dapat memacu BUMN untuk berinovasi dan bersinergi, sehingga bisa menjalankan peran sebagai agen pembangunan yang bukan hanya bersifat fisik namun juga menguatkan karakter dan budaya bangsa," kata Rini M Soemarno Menteri BUMN RI.
Penulis :
Siti Fatimah
Universitas Negeri Solo
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.
Advertisement