Mitos atau Fakta, Penis Bengkok Pengaruhi Kesuburan

Apa benar penis bengkok memengaruhi kesuburan?

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 10:30 WIB
Penis bengkok. Foto: Metro.co.uk
Penis bengkok. Foto: Metro.co.uk

Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit pria merasa khawatir dengan ukuran penis atau Mister P yang kecil. Tapi ada yang merasa lebih khawatir lagi, yaitu pria dengan Mister P bengkok.

Mitosnya, Mister P yang menekuk atau bengkok ke atas atau samping bisa mempengaruhi kesuburan. Benarkah?

Ahli medis menjelaskan bahwa, kesuburan pria tak dipengaruhi oleh bentuk Mister P yang bengkok. Dikutip laman Medical Daily, dalam dunia medis, kelamin dengan kondisi tersebut dikenal dengan nama peyronie.

Peyronie adalah sebuah penyakit yang disebabkan akibat pembentukan plak fibrosa atau jaringan parut di sepanjang batang Mister P. Penyakit ini tidak menular.

Hanya saja dalam beberapa kasus ketika berhubungan intim ada yang merasakan sakit. Gejala yang ditimbulkan karena sakit, dari waktu ke waktu akan membaik.

Bahkan penyakit peyronie ini tidak membahayakan kehidupan seks pria. Namun pada kasus yang parah, peyronie dapat diobati dengan cara operasi, dengan menunggu perawatan rutin selama 12 bulan, apakah ada perubahan dari rasa sakit itu atau tidak.

 

Sumber: feed.merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya