Petani India Gunakan Minuman Soda untuk Basmi Hama, Efektif?

Mengusir hama tanaman menggunakan minuman bersoda ternyata terbukti ampuh dan bisa menyuburkan tanaman

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 07:00 WIB
Petani India Gunakan Minuman Soda Untuk Basmi Hama, Efektif?
Mengusir hama tanaman menggunakan minuman bersoda ternyata terbukti ampuh dan bisa menyuburkan tanaman (Sumber foto: indoworld)

Liputan6.com, Jakarta Para petani di bagian timur India memiliki cara unik untuk membasmi serangan hama, yang biasa merusak tanaman padi mereka. Caranya dengan menggunakan minuman bersoda merek terkenal seperti Coca-cola dan Pepsi yang disemprotkan kebatang dan daun tanaman.

Cara ini dipilih karena dinilai lebih ekonomis dibanding menggunakan pestisida, yang harganya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Selain murah, cara ini dinilai sukses melindungi tanaman padi mereka dari hama. Lantas kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Gula pada Minuman Bersoda, Bisa Meningkatkan Imunitas Tanaman

Gula pada Minuman Bersoda, bisa Meningkatkan Imunitas Tanaman
Kandungan gula dalam minuman bersoda bisa menambah imunitas tanaman (Sumber foto: kanal247)

Para peneliti India mendukung kebiasaan masyarakat tersebut. Pasalnya, hasil penilitian mengungkapkan bahwa kandungan gula yang tinggi pada minuman pepsi dan coca-cola efektif untuk menambah sistem kekebalan tanaman sehingga tahan terhadap hama.

Menurut laporan lembaga Center for Science and Environment (CSE) yang dilansir dari indoworld, minuman cola yang diproduksi di India ternyata menyimpan residu pestisida dalam kadar yang tinggi. Termasuk di antaranya minuman karbonasi yang dijual dengan brand Pepsi serta Coca-Cola. Jadi tidak heran, para petani di India akhirnya banyak yang memilih untuk menggunakan minuman berkarbonasi sebagai pengganti pestisida.

Minuman Bersoda ternyata Mengandung Pestisida

Dalam penelitian tersebut, CSE mengambil sampel dari 12 produsen soft drink yang dijual di India. Dari hasil penelitian itu, terungkap bahwa semua sampel ternyata mengandung empat residu pestisida serta insektisida. Di antaranya adalah lindane, DDT, chlorpyrifos, serta malathion.

Namun ilmuwan agrikultur Devendra Sharma mengungkapkan bahwa anggapan para petani bahwa soft drink sama seperti pestisida tersebut salah. Ia mengatakan bahwa minuman gula tersebut hanyalah sirup yang akan menarik semut untuk datang dan memakan larva-larva serangga hama yang ada pada tanaman tersebut.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya