Keren, Ada Gereja di Kawah Bekas Gunung Berapi Ini

Sebuah daerah terpencil di tengah-tengah kawah gunung berapi Santa Margarida memiliki gereja tua yang berdiri sejak abad ke-14.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 25 Jun 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 07:00 WIB
Keren, Ada Gereja Kecil di Dalam Kawah Bekas Gunung Berapi
(Foto kiri: © Carquinyol/ Wikimedia, Foto Kanan: © Rafel Miro/ Flicker)

Liputan6.com, Jakarta - Pernah kebayang ada bangunan yang berdiri di tengah-tengah kawah berapi? Mengingat adanya lahar yang sangat panas, menjadi hal yang mustahil untuk sebuah bangunan tetap berdiri di area tersebut.

Namun, ada lo sebuah gereja kecil yang berdiri pada kawah gunung berapiyang pernah mengalami letusan luar biasa. 

Sebelum gereja kecil bernama Santa Margarida berdiri, kawasan gunung berapi di Taman Nasional La Garrotxa pernah mengalami letusan dahsyat sejak ribuan tahun.

Erupsi yang terjadi mengakibatkan percampuran antara air dan magma. Menjadikan bagian mantel bumi terbuka dan mengeluarkan lahar panas dan inti bumi.

Setelah erupsi selesai, gunung berapi Santa Margarida yang memuntahkan isinya mengubah permukaan bumi di wilayah La Garrotxa, menjadi pemandangan menakjubkan ketika berubah ratusan tahun kemudian.

Terdapat padang rumput di wilayah tengahnya

Keren, Ada Gereja Kecil di Dalam Kawah Bekas Gunung Berapi
(Foto: Elite Readers) Berlokasi di bagian kawah gunung yang di dalamnya justru seperti padang rumput, gereja Santa Margarida didirikan.

Kawasan gunung menjadi berbentuk kerucut, dimana bagian atasnya mengalami penurunan tanah seperti kawah. Alih-alih seperti kawah, wilayah atas gunung tersebut justru lebih mirip seperti padang rumput yang dikelilingi semak belukar dan pepohonan.

Tak ada yang mengira perubahan dari gunung berapi itu justru menjadi salah satu bagian destinasi yang tak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Catalonia, Spanyol.

Pada wilayah atas gunung tersebut ada panorama yang menakjubkan karena terdapat sebuah gereja kecil yang bertahan lebih dari enam abad lamanya.

Dibangun sejak abad pertengahan, gereja kecil tersebut berlokasi di tengah-tengah padang rumput dalam Gunung Santa Margarida.

Pernah hancur ketika terjadi gempa

Keren, Ada Gereja Kecil di Dalam Kawah Bekas Gunung Berapi
(Foto: © raul2010/Flicker) Gereja Santa Margarida, pernah hancur di tahun 1428. Tapi didirikan kembali pada tahun 1865

Bisa dibilang gereja tua bergaya arsitektur romantik tersebut merupakan salah satu warisan sejarah yang didedikasikan untuk Saint Margaret.

Sayangnya di tahun 1428, gereja kecil itu pernah hancur karena gempa bumi. Sehingga di tahun 1865, gereja kecil Santa Margarida dibangun kembali.

Karena sudah semakin usang, serta lokasi yang terpencil dan jauh untuk dijangkau, lama-kelamaan gereja Santa Margarida ditinggalkan.

Tapi tetap saja, para turis yang tertarik mengelilingi wilayah Garrotxa, kerap mengunjungi gereja tua itu. Gereja Santa Margarida merupakan bagian yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

Malahan bangunan itu menunjukan keindahan sekaligus kekuatan di dalamnya untuk tetap berdiri dari waktu ke waktu.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya