Tanpa Sadar, Kita Sering Berikan 7 Makanan Berbahaya Ini pada Anak

Beberapa jenis makanan juga seharusnya tidak dimakan anak-anak karena karakteristik fisiologis tubuh mereka.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Jul 2018, 19:32 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 19:32 WIB
Inggris Keluarkan Aturan Batasan Konsumsi Jus Kemasan
Jus kemasan akhirnya dicoret dari daftar minuman sehat yang biasa dikonsumsi orang Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Banyak anak yang mulai makan makanan mengandung banyak gula pada usia yang begitu dini. Hal ini dapat menyebabkan kepekaan seorang anak berkurang. Makanan normal pun tidak lagi menarik bagi mereka.

Beberapa jenis makanan juga seharusnya tidak dimakan anak-anak karena karakteristik fisiologis tubuh mereka. Melansir dari Brightside.me, berikut makanan-makanan berbahaya yang tanpa sadar kita berikan pada anak kita.

1. Jus kemasan

Jus kemasan sanga populer di kalangan anak-anak dari berbagai usia. Sayangnya, kebanyakan jus kemasan menganudung 5-6 sendok teh gula. Gula yang larut segera diserap ke dalam aliran darah yang buruk untuk metabolisme karbohidrat.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk alih-alih minum jus kemasan, sebaiknya anak diberi buah. Serat dalam buah membuat vitamin dapat diserap secara bertahap oleh tubuh. Atau juga bisa mencoba membuat mereka minum jus segar atau smoothie.

2. Yoghurt manis

Untuk memilih yoghurt yang sehat dan tepat untuk Anda, bacalah terlebih dahulu bahan-bahannya. Kemudian, jangan beli yoghurt yang tak disimpan di lemari es.

Jangan lupa, pilihlah yoghurt tanpa rasa (plain). Yoghurt yang manis atau dengan buah mengandung gula, lemak, dan kalori yang menyebabkan anak menjadi kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko mereka terkena diabetes.

 

3. Sereal

Ingin Menurunkan Berat Badan? Minum Ramuan Alami Ini
Madu dan kayu manis. (Foto: stepin2mygreenworld.com)

Muesli, flakes, dan makanan sejenis lainnya diklaim merupakan makanan sehat dengan vitamin dan mineral dalam iklannya. Faktanya tidak demikian. Semua unsur sehat dari jagung dan gandum dibuang selama produksi dan hanya karbohidrat yang tersisa.

Sangat sulit untuk memuaskan rasa lapar dengan makanan ini. Tak heran anak beberapa jam kemudian lapar lagi. Pengganti yang baik adalah oatmeal. Anda dapat menambahkan buah dan kacang untuk membuatnya lebih menarik bagi anak-anak.

4. Madu

Anak-anak usia 2 tahun tidak boleh makan madu. Bukan hanya karena reaksi alergi yang mungkin terjadi, tapi juga kadang madu mengandung bakteri botulism yang dapat menyebabkan infeksi.

 

5. Anggur

Ilustrasi Buah Anggur (iStockphoto)
Hati-hati Ketika Mengonsumsi Anggur. Buah Satu Ini Tinggi Indeks Glikemiksnya (iStockphoto)

Anggur memang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan anak, tapi ukurannya dapat membuat anak tersedak. Selain itu, anggur sangat sulit diproses oleh saluran pencernaan anak. Pisang adalah pengganti yang bagus untuk anak-anak di bawah umur 2 tahun.

6. Multivitamin

Anak-anak seharusnya mendapatkan vitamin yang diperlukan dari vitamin. Jangan berikan anak suplemen multivitamin tak peduli bentuknya lucu atau rasanya enak. Kecuali bila diresepkan oleh dokter.

7. Milkshake

Tak banyak yang tahu, milkshake sama berbahayanya dengan soda karena mengandung banyak lemak dan gula. Penelitian terbaru menunjukkan minum-minuman berlemak secara teratur dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Produk ini bahkan berbahaya untuk orang dewasa bila terlalu sering dikonsumsi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya