Sering Makan Tak Teratur, Pria Ini Alami Kanker Perut

Gaya hidup tidak sehat dan jarang makan dengan teratur mengakibatkan pria asal Tiongkok ini mengalami kanker perut.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 05 Sep 2018, 21:04 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 21:04 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata bukan tanpa alasan mengapa sangat penting untuk makan secara teratur. Tuntutan pekerjaan dan aktivitas yang sibuk terkadang kerap mengobrankan kesehatan kita.

Gara-gara sering mengabaikan jadwal makannya, pria asal Jiangsu, Tiongkok mengalami stadium lanjut kanker perut. Pria yang dikenal dengan nama marga, Wong itu dikenal sebagai pekerja keras.

Wong yang berusia 28 tahun memiliki masa depan yang cerah. Setelah lima tahun lulus kuliah, ia menempati jabatan sebagai kepala departemen.

Ternyata posisi pekerjaan itu banyak mengobankan kesehatan Wong. Menurut sang ayah, putranya itu seing mendapat jam kerja yang panjang dan mengabaikan waktu makan secara teratur.

Ditambah lagi putranya kerap kali mengonsumsi makanan cepat saji. Gaya hidup tak sehat itu juga semakin bertambah parah karena Wong sering tidur larut malam.

Karena sangat disukai teman-temannya, pria itu akan pergi keluar untuk makan bersama mereka. "Ibunya dan saya khawatir tentang dia. kami telah mencoba menasehatinya sbeelumnya, tetapi ia tidak mendengarkan kami," kata ayahnya seperti dilansir dari World of Buzz.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Sering alami masalah perut

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Menutur sang ayah, putranya merupakan contoh bahwa anak-anak muda sekarang ini tidak peduli dengan kesehatan mereka.

Sebelum dokter mendiagnosis kanker perut padanya, Wong sering mengeluh gangguan pencernaan, sakit perut dan kembung. Sayangnya ia hanya mengabaikan penyakit itu dan hanya mengonsumsi obat untuk menyelesaikan masalah perutnya.

Meski begitu, sakit perutnya selalu kembali dan mengganggu Wong sampai akhirnya terus berlanjut untuk waktu yang lama. Wong kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan. Alhasil, ia malah dikejutkan diagnosis kanker perut tingkat lanjut.

Pasien dengan kanker perut semakin lama menyerang kaum muda, bedasarkan keterangan Lu Jiangwei, Direktur Departemen Onkologi, Rumah sakit Jiangsu.

Dalam beberapa bulan terakhir, rumah sakit itu melaporkan bahwa mereka merawat pasien kanker usus yang berusia 25 tahun. Untuk mencegah kanker perut, Lu mengatakan bahwa saat ini akan muda perlu memperhatikan kesehatan mereka seperti aset.

"Orang-orang muda harus memperhatikan kebiasaan diet mereka, tidur lebih awal dan menemukan cara untuk melepaskan stres dan coba untuk tidak mengabaikan sakit perut mereka," jelas Lu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya