Liputan6.com, Jakarta Operasi plastik mungkin menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan wajah sempurna seperti yang kita inginkan. Namun tak selalu jadi jaminan hasil akhir dari operasi plastik bisa sukses dan sempurna.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit kasus operasi plastik justru membuat wajah kita malah menjadi buruk. Parahnya ada yang sampai kehilangan nyawa demi mendapat kecantikan. Dilansir dari berbagai sumber, empat kasus operasi plastik ini justru berakhir fatal.
1. Mantan istri bek Manchester City
Mantan istri Colin Hendry, Denise, meninggal dunia pada usia 43 tahun usai melakukan operasi sedot lemak, Mei 2009. Padahal operasi sedot lemak ini bukanlah hal baru untuk dia. Denis diketahui menjalani operasi ini sebanyak 20 kali sejak 2002.
Pada operasi sedot lemak terakhir, ia terkena infeksi. Ia nekat melakukan operasi tersebut agar tak malu saat mengenakan bikini.
"Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia. Namun, kami adalah keluarga yang kuat. Kami akan melakukannya demi Denise," kata Hendry.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement
2. Operasi bentuk rahang
Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi, Maria D tewas usai melakukan operasi plastik untuk memperbesar dagu dan giginya. Menurut Komite Investigasi Rusia, Maria mendaftar untuk operasi di sebuah klinik di Volgograd, Rusia, dan ditangani oleh dokter bedah Marsello Ntire.
Selama operasi, ia diberi beberapa suntikan. Kemudian salah satu suntikan membuat ia kejang-kejang. Dokter bedah waktu itu langsung memanggil ambulan.
Sambil menunggu ambulans tiba, prosedur penyelamatan pun dilakukan. Tapi wanita tersebut tak berhasil diselamatkan. Pasien meninggal di meja operasi.
3. Meninggal setelah sedot lemak
Catherine Cando (19), seorang ratu kecantikan dari Duran, Ekuador, tewas usai menjalani operasi sedot lemak. Operasi tersebut merupakan hadiah setelah ia memenangi gelar Queen of Duran pada Oktober 2014. Ia menggunakan hadiah ini setelah tiga hari memenangkan gelar itu. Namun itu bukan dari diri dia, melainkan bujukan dari orang lain. Bahkan sebenarnya, Cando ingin memberikan treatment itu sebagai hadiah untuk orang lain.
"Sebelum menjalani operasi, ia kerap dibujuk banyak ahli bedah. Tapi kala itu pendiriannya keras, dan terus berkata: tidak," ujar kakak laki-laki Cando, Daniel Zavala.
Kini sang ratu kecantikan sudah tiada. Ahli bedah yang melakukan prosedur gagal itu dilaporkan telah ditangkap. Dengan tuduhan melakukan kelalaian yang menyebabkan pasien meninggal di meja operasi selama prosedur sedot lemak.
Advertisement
4. Tewas karena kesalahan dokter
Lilian Calixto tewas usai melakukan operasi bokong yang dilakukan ahli bedah dr. Denis Furtado atau dr. BumBum. Usahanya untuk tampil cantik langsung luntur karena kelalaian sang dokter.
Dokter BumBum salah menyuntikkan suntik filter. Dia tak sengaja menyuntikkan di area arteri, yang menyebabkan pembentukan gumpalan yang pecah di jantung. Setelah disuntik filter itulah, Lilian merasa sesak napas.
Reporter
Fellyanda Suci Agiesta
Sumber: Merdeka.com