Keramat, 4 Pohon Ini Tak Boleh Ditebang Meski Ada Pembangunan di Dekatnya

Liputan6.com, Jakarta - Di beberapa negara, terdapat bangunan atau jalan yang dibangun di sekitar pohon. Pohon-pohon tersebut biasanya dianggap berharga, keramat, atau bahkan memiliki nilai sejarah.

Menebang pohon tersebut adalah tindakan tabu. Karenanya, pembangunan pun dilakukan tanpa mengusik pohon tersebut. Berikut deretan struktur menakjubkan yang dibangun di sekitar pohon berusia ratusan tahun.

1. Stasiun kereta yang dibangun di sekitar pohon kamper

Stasiun kereta Kayashima di Osaka, Jepang memiliki keunikan tersendiri karena didirikan di sekitar pohon hamper berusia 700 tahun. Pembangunan berlangsung dari tahun 1973 dan rampung di tahun 1980.

Selama pembangunan, warga percaya pohon tersebut akan mendatangkan kesialan bila ditebang. Mereka melakukan aksi protes hingga pihak pengembang dan manajemen stasiun pun mengalah.

Hingga kini pohon tersebut masih berdiri tegak. Di bawahnya didirikan altar persembahan yang dibuat warga lokal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pohon kenari berusia seabad membentuk poros gedung Perpustakaan Bourg la Reine, Prancis. Bangunan yang dirancang oleh Pascale Guedot ini mengelilingi pohon tua yang berdiri di tengah ruang kaca.

Di lantai dasar, kaca yang luas memungkinkan ruang interior berbaur dengan area luar ruangan hingga ke belakang bangunan. Di sini lah pohon kenari tua berfungsi sebagai pusat bangunan sekaligus sebagai area membaca terbuka yang berhadapan langsung dengan taman.

Restoran Figueira Rubaiyat di Sao Paulo, Brasil didirikan di sekitar pohon ara berusia ratusan tahun. Batang pohon itu memiliki ukuran luar biasa yang membuat pemandangan di sekitar terlihat menakjubkan.

Tanaman tersebut termasuk salah satu pohon terbesar di tengah-tengah kota Sao Paulo. Saking besarnya, tigaperempat bagian pohon mencuat keluar dari bangunan restoran.

Pohon araucaria merupakan tanaman nasional Parana, Brasil. Di kota Pato Branco, terdapat jalan raya yang dibangun di sekitar pohon tersebut.

Karena merupakan tanaman langka dan harus dilindungi, konstruksi jalanan pun dibuat agar tak mengganggu pohon tersebut.

Reporter: Tantri Setyorini

Sumber: Merdeka.com