Mandi Kotoran hingga Hitamkan Gigi, 6 Hal Aneh Orang Zaman Dulu Biar Keren

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan penting bagi orang-orang, tapi kadang-kadang fashion dan tradisi budaya terlalu berlebihan. Berikut beberapa hal aneh yang dilakukan orang zaman dulu agar terlihat keren seperti dilansir dari Brightside.me.

1. Mandi lumpur kotoran buaya

Ada banyak orang percaya bahwa lumpur bisa menjadi terapi dan relaksasi untuk kulit, persendian, dan otot. Tapi orang Yunani dan Romawi kuno jauh lebih ekstrem.

Mereka percaya bahwa produk sampingan hewan memiliki beberapa sifat anti-penuaan dan salah satu perawatan yang paling populer adalah mandi di campuran lumpur hangat dan kotoran buaya.

2. Urin untuk memutihkan gigi

Dokter gigi kuno percaya bahwa air seni memiliki efek memutihkan gigi. Urin kemudian digunakan sebagai pasta gigi dan cairan pencuci mulut hingga abad ke-18. Ini bisa saja berhasil karena urin mengandung amonia yang merupakan agen pembersih terkenal tapi tetap saja, kotor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seperti yang diketahui, gula dapat merusak gigi. Pada abad ke-18, hanya keluarga kaya yang mampu membeli gula dan produk-produk manis seperti selain dan permen. Jadi orang-orang mulai dengan sengaja menghitamkan gigi mereka untuk menunjukkan bahwa mereka cukup kaya untuk membeli begitu banyak gula sehingga bahkan membuat gigi membusuk.

4. Belladonna

Di masa lalu, tanaman beracun in digunakan sebagai oobat tetes mata untuk mendapatkan tampilan menarik. Obat tetes ini memberikan efek melebar pada mata yang dianggap membuat seorang wanita terlihat menarik.

Belakangan, para ilmuwan menemukan bahwa efek ini adalah hasil dari pemblokiran reseptor pada otot mata dan dapat menyebabkan kebutaan permanen bila sering digunakan.

Memiliki pinggang yang kecil dan ramping adalah idaman banyak wanita. Pada zaman dulu, pinggang tawon dianggap sangat feminin. Beberapa menggenakan korset untuk mendapatkan pinggang mungil tersebut tapi yang lain menggunakan solusi ekstrem dengan sengaja mengangkat beberapa tulang rusik mereka.

6. Kerah kaku

Pada zaman dulu, tak hanya wanita yang menderita karena fashion. Akhir abad ke-19, kerah kemeja pria sangat tinggi dan kaku. Terlihat seperti bukan masalah besar tapi ada beberapa laporan di mana pria meninggal karena kerah ini.