Liputan6.com, Jakarta Sajak merupakan salah satu karya sastra yang tak terkait dengan aturan. Sajak juga termasuk dalam bentuk puisi baru. Biasanya sajak adalah media untuk mengungkapkan perasaan dan pemikiran secara imajinatif dengan disusun dengan menampakkan semua.
Sajak yang bebas dan bersifat imajinatif dibuat agar mampu mengucapkan dan mengekspresikan pikiran si dengan cara yang mudah, indah, segar dan bebas. Sajak tak hanya diminati oleh orang dewasa, tetapi juga banyak diminati oleh anak muda di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Di Indonesia sendiri sajak-sajak terkenal karya milik penyair Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono hingga M. Aan Mansyur masih berjaya hingga kini. Anak muda di Indonesia biasanya tertarik dengan sajak karena bisa mengutak-atik susunan lirik, memilih kata-kata yang menimbulkan perasaan tertentu untuk semua yang membacanya.
Saat ini sajak juga bisa dinikmati melalu berbagai media, khususnya media sosial. Di media sosial tentunya banyak sekali anak muda yang kerap mengunggah sajak-sajak yang penuh dengan makna yang tersirat. Dihimpun Liputan6.com dari Twitter, beberapa pengguna akun media sosial ini menampilkan perbedaannya anak sajak dan anak biasa, Rabu (20/2/2019).
Perbedaan ala netizen ini cukup menunjukkan bahwa anak sajak memiliki rangkaian kata yang menunjukkan suasana menjadi lebih syahdu, sedangkan anak biasa hidup secara realistis.
5. Mau tidur aja harus berpuisi dulu
Advertisement
6. Kebanyakan minum kopi memang bisa hipertensi
7. Gagal move on versi anak sajak
Advertisement