Terinspirasi Mahluk Mistis, Begini Wujud Ramen Glow In The Dark Pertama di Dunia

Ramen unik ini ternyata terinspirasi dari mahluk mistis di Jepang.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 26 Feb 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 13:00 WIB
Ramen Glow In The Dark
Ramen Glow In The Dark

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang akan mengira sebuah makanan dapat memiliki keunikan "glow in the dark" atau bisa menyala dalam gelap. Apakah makanan tersebut dapat aman untuk dikonsumsi bagi pecinta kuliner? Jawabannya adalah ya.

Makanan unik tersebut pertama kali dicetus pemilik studio desain Zoo as Zoo bernama Ami Sueki. Mimpinya tersebut dia sampaikan ke pendiri Creative Agency di Atlanta bernama Dashboard. Butuh waktu kurang lebih dua tahun hingga akhirnya ramen glow in the dark ini tercipta.

Meski tampilannya tampak tak meyakinkan untuk dimakan, tapi dia menyakinkan bahwa ramen unik ini tetap aman untuk dikonsumsi.

Untuk bisa dinikmati para pecinta kuliner, Ami dan Dashboard mengajak Nakamurake untuk bekerja sama dalam konsep penyajiannya. Ia menawarkan konsep pop up dalam rentang kurang lebih dua minggu. Tempat makan pop up tersebut menyajikan menu lain selain ramen yang bertema glow in the dark, seperti sake, dumpling dan shochu.

Untuk bahan pembuatannya, Ami meyakinkan kepada konsumennya bahwa ramen ini aman untuk dikonsumsi. Ami dan Dashboard menggunakan jelly dan quinine (yang merupakan senyawa dari kulit pohon yang hanya ditemukan di air tronik). Dua bahan ini sangat aman untuk dikonsumsi.

Terinspirasi dari mahluk mistis Jepang

Ramen Glow In The Dark
Ramen Glow In The Dark

Dalam menyajikan ramen glow in the dark , Nakamurake mengangkat unsur tatrikal dan pop-up dan mengadopsi konsep unik terinspirasi dari legenda Jepang, Yokai.

Yokai merupakan mahluk mistis yang sering muncul dalam dongeng rakyat Jepang. Mahluk Yokai ini mampu menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kisah ini yang menginspirasi Nakamurake dalam menyajikan ramen glow in the dark dengan nuansa dramatis dan misterius.

Untuk bisa menikmati ramen ini, pengunjung hanya diberikan waktu 30 menit dalam menyantapnya karena restoran ini hanya mampu menampung enam orang. Ketentuan waktu tersebut dimaksudkan memberi kesempatan kepada pelanggan lainnya. Selain itu, kamu juga perlu merogoh kocek sekitar Rp 1 juta untuk bisa menikmati ramen glow in the dark.

Kini Nakamurake sedang berusaha memperkenalkan ramen glow in the dark-nya di Amerika Serikat, dan juga negara-negara lainnya. Nah, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Universitas Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya