Konsumsi Karbohidrat Bisa Perpanjang Hidup, Begini Kata Pakar

Penelitian terbaru mengungkap bahwa mengkonsumsi karbohidrat bisa memperpanjang hidup seseorang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi Makan
Ilustrasi makan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani pola hidup sehat, olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat menjadi salah satu rahasia untuk berumur panjang. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa mengkonsumsi karbohidrat bisa memperpanjang hidup seseorang.

Kedengarannya memang sulit dipercaya. Namun, penduduk di Okinawa, Jepang menjadi bukti nyata. Masyarakat Okinawa memang dikenal karena harapan hidupnya yang tinggi. Melansir Bright Side, Senin (11/3/2019), masyarakat Okinawa memiliki peluang 40% lebih tinggi untuk hidup hingga usia 100 tahun, daripada orang-orang dari berbagai negara lainnya.

Kondisi tersebut yang membuat para ilmuwan menganalisis kebiasaan, gaya hidup, pola makan dan gen masyarkat Okinawa. Mereka menemukan bahwa bukan karena gen yang membuat masyarakat di sana berumur panjang, tapi pola makan yang menakjubkan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang diet sehat dan gaya hidup orang Okinawa, para ilmuwan telah menjalankan Okinawa Centenarian Study, atau OCS, sejak tahun 1975. Pada 2016, OCS telah mempelajari sekitar 1.000 centenarian dari prefektur Okinawa, dan hasil dari belajar sungguh menakjubkan.

Ternyata setelah diteliti, para ilmuwan menemukan bahwa orang Okinawa berpegang teguh pada diet kaya karbonhidrat yang mungkin menjadi petunjuk umur panjang. Mereka bahkan berhasil terhindar dari penyakit khas yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes dan demensia. 

Bagi kamu yang menjalani diet tentu tak asing dengan diet rendah karbohidrat, tapi itu tampaknya sangat berlawanan dengan apa yang dilakukan orang Okinawa.

Faktanya, rasio karbohidrat terhadap protein yang khas dari makanan meraka adalah 10:1. Ternyata diet rendah protein dan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan respons fisiologis yang melindungi individu dari penyakit terkait usia.

Bukan Konsumsi Nasi

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Berbeda dengan sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, makanan utama masyarakat Okinawa bukanlah nasi, melainkan ubi jalar. Mereka juga makan ikan, daging babi dan daging lainnya. Juga berbagai produk kedelai.

Meskipun makanan tersebut kaya karbohidrat, tapi mereka membatasi makananan yang mereka konsumsi juga kalori yang masuk pada tubuh mereka. Biasanya mereka lebih banyak makan sayuran hijau dan kuning, serta pare yang menjadi salah satu favorit mereka. 

Jadi, kita tahu bahwa rahasia umur panjang masyarakat Okinawa terletak pada kombinasi diet tinggi karbohidrat, rendah protein dan pembatasan kalori. Namun, hingga kini para ilmuwan mesih meneliti kemungkinan diet kaya karbohidrat yang bisa memperlambat proses penuaan. 

Alih-alih makan karbohidrat dipercaya bisa perpanjang hidup, tapi kunci untuk menjalani hidup panjang dan bahagia yakni dengan mematuhi gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan diri ke medis.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya