Jangan Tertipu, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Pakaian Preloved

Tidak hanya harganya yang menggiurkan, pakaian preloved banyak digemari karena kualitasnya yang mirip dengan pakaian aslinya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 09 Apr 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 19:00 WIB
[Fimela] Jual Barang preloved
Ilustrasi Barang Preloved | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta - Barang preloved merupakan sebutan lain barang bekas atau barang yang pernah dimiliki sebelumnya oleh orang lain. Belakangan ini, pakaian preloved mulai digemari oleh banyak orang karena harga yang ditawarkan jauh di bawah harga barang baru.

Selain itu, banyak pakaian preloved yang dijual di pasaran masih memiliki kualitas yang baik. Hal itu pula yang menarik minat orang-orang untuk membeli pakaian preloved.

Meskipun memiliki kualitas yang tidak jauh beda, tetapi kamu juga harus tetap waspada saat akan membeli barang preloved. Apalagi jika pakaian yang akan kamu beli merupakan pakaian bermerek.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan saat ingin mencoba membeli barang preloved.

1. Lakukan Pengecekan Latar Belakang

Jika pakaian yang akan kamu beli merupakan pakaian bermerek, lakukanlah pengecekan latar belakang sebelum membelinya. Periksa harga asli pakaian tersebut di pasaran, setelah itu bandingkan dengan kondisi barang yang akan kamu beli.

Jangan sampai harga pakaian yang akan kamu beli memiliki nominal yang sama dengan harga barang saat masih baru. Pastikan juga harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas pakaian yang tersedia.

Selain itu, pastikan orisinalitas pakaian bemerek yang akan kamu beli. Selalu teliti dan jangan terlalu terburu-buru. Jangan sampai kamu tertipu dengan tag merek yang ada pada pakaian tersebut. Pastikan bahan pakaian yang akan kamu beli sama dengan bahan pakaian yang asli.

Pasalnya, sekarang banyak penjual yang menawarkan pakaian tiruan tetapi meengeklaim bahwa pakaian tersebut merupakan baran asli.

2. Periksa Barang dengan Cermat

[Bintang] Editor Says: Awul-awul adalah Kunci
Belanja di toko baju bekas adalah salah satu kebaruan dalam hidup yang perlu dilestarikan. (Via: medium.com)

Coba memilih pakaian dengan hati-hati. Selain itu, pastikan juga kondisi barang yang akan dibeli masih bagus. Pastikan pakaian tersebut ada dalam keadaan bersih dan masih layak untuk dipakai.

Cari bahan yang berkualitas dan tidak mudah rusak. Periksa apakah ada banyak kerusakan atau tidak. Seperti lubang, noda, atau kerusakan lain. Jika ada, hitung berapa jumlah uang yang akan kamu habiskan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Biasanya, titik yang rawan mengalami kerusakan adalah bagian siku, ketiak, lipatan lutut, kerah leher, ritsleting, kancing, dan kantung. Selain itu, selalu periksa label instruksi perawatan pakaian. Itu karena, terkadang pakaian dapat menyusut atau meregang pada saat dicuci.

3. Pastikan Membeli dari Penjual yang Tepercaya

Jika kamu membeli pakaian secara online, jangan lupa untuk memeriksa latar belakang penjual. Pastikan penjual memiliki rekam jejak penjualan yang baik.

Cari testimoni para pembeli sebelumnya, tetapi pastikan juga bahwa testimoni yang diberikan merupakan testimoni asli dan tidak dibuat-buat.

Saat membeli pakaian preloved, reputasi penjual merupakan hal yang sangat penting. Jika penjual memiliki reputasi yang bagus, sudah dapat dipastikan bahwa barang yang mereka jual memiliki kualitas yang bagus pula.

 

4. Jangan Takut Untuk Menawar

Hari Terakhir Puasa, Warga Berburu Baju Bekas di Senen
Calon pembeli memilih pakaian bekas di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (24/6). Menjelang lebaran ribuan pakaian bekas membanjiri di kawasan pasar Senen, harga baju yang dijual bervariasi mulai Rp 35000- RP 5000. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setiap orang yang membeli pakaian preloved pasti ingin memiliki barang dengan kualitas bagus tetapi dengan harga serendah-rendahnya. Mereka mengharapkan dapat menggunakan sedikit pengeluaran dari uang yang telah mereka alokasikan di awal.

Maka dari itu, banyak penjual berkompetisi untuk menjual baju dengan harga rendah. Di sisi lain, situasi tersebut bisa menjadi keuntungan tersendiri untukmu.

Kamu bisa menawar harga pada penjual hingga mencapai kesepakatan harga yang bagus. Namun, harus diingat bahwa jangan pernah menawar dengan harga terlalu rendah. Jika penjual menolak penawaranmu, jangan juga memaksakan kehendak karena itu akan membuatmu menjadi pribadi yang buruk di mata penjual.

5. Selalu Coba Pakaian Sebelum Dibeli

Jika kamu membeli pakaian secara langsung atau offline, pastikan untuk selalu mencoba pakaian tersebut sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Dengan mencoba pakaian terlebih dahulu, kamu dapat melihat apakah pakaian tersebut nyaman saat dikenakan atau tidak.

Selain itu, kamu juga bisa memastikan ukurannya secara langsung. Saat mencoba pakaian, kamu juga akan menjadi lebih cermat dan teliti.

Secara tidak langsung, kamu akan menelusuri sendiri apakah pakaian tersebut masih layak pakai atau tidak. Juga, mungkin saja kamu akan menemukan berbagai kerusakan pada baju yang tidak terlihat sebelumnya. Jadi, pastikan kamu melakukan beberapa hal tersebut saat membeli pakaian preloved, ya!

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya