Liputan6.com, Jakarta - Memberi nasihat memang baik untuk dilakukan. Apalagi jika nasihat yang diberikan tidak berat sebelah dan tidak berkesan menggurui. Sudah pasti nasihat tersebut dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, apa yang terjadi jika nasihat yang sedang disampaikan, tidak sejalan dengan tindakan yang dilakukan?
Belakangan ini, media sosial Twitter diramaikan oleh sebuah video yang membuat geram. Video yang diunggah oleh akun @bgsdkyut dan di re-post oleh akun @BanyuSadewa tersebut menampilkan adegan seorang gadis yang sedang memberi nasihat.
Diketahui, gadis yang ada di dalam video tersebut bernama Helen Junet. Di depan kamera, Helen dengan lancar memberikan nasihat bahwa kita tidak boleh menyombongkan diri, ataupun membanggakan diri secara berlebihan di depan orang lain. Ia berpesan agar nasihatnya tersebut harus selalu diingat baik-baik oleh semua orang.
Namun tak lama kemudian, nasihat tersebut berubah menjadi ajang 'pamer' secara tidak langsung. Meskipun niat awalnya memberikan contoh, tetapi tindakannya menjadi lebih jauh.
Dilarang Pamer Ke Orang Lain
Jika sebelumnya Helen melarang kita untuk menyombongkan diri, di dalam video ia malah bersikap sebaliknya. Mulai dari memberitahu bahwa ia membeli ponsel keluaran terbaru, mewarnai kuku, hingga membeli baju baru.
Semua dilakukan dengan dalih menasihati, tetapi tindakan yang ia lakukan berbanding terbalik dengan ucapannya. Saat sedang memberi contoh bahwa ia baru saja mewarnai kuku, ia sengaja memamerkan jarinya yang baru saja dipoles oleh kuteks berwarna gelap.
Sama seperti sebelumnya, saat ia sedang memberi contoh bahwa ia baru saja memberi baju baru. Helen dengan sengaja memamerkan kantung belanjaannya di depan kamera.
Tindakan nyeleneh tersebut pun mendapat banyak respons dari netizen. Kebanyakan dari mereka merasa kesal dan geram dengan video tersebut. Namun, banyak juga yang menanggapi video tersebut dengan cuitan lucu dan menggelikan.
subhanallah ❤️❤️❤️ini ceramahnya bagus banget sumpah adeeeeemmmm banget rasanya denger di kuping meresap ke dalam jiwa q 🔪🔪🔪 pic.twitter.com/tTDvzKXBKK
— Simpenan Pejabat ™ (@BanyuSadewa) 8 April 2019
Reporter:
Rahma Wulan Mei Anjaeni
Universitas Pendidikan Indonesia
Advertisement