Jemur Perabot Mahal di Terik Matahari, PRT Diikat Majikan di Pohon

Ternyata, peristiwa itu bukan satu-satunya hukuman yang dialami Lovely dan teman-temannya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Mei 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2019, 16:00 WIB
Jemur Perabot Mahal di Terik Matahari, PRT Diikat Majikan di Pohon
(Amer Navodlom/facebook.com)

Liputan6.com, Jakarta - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial tengah diramaikan dengan beredarnya sebuah foto yang menunjukkan sosok seorang wanita yang diikat ke pohon.

Wanita asal Filipina yang diidentifikasi sebagai Lovely Acosta Baruelo itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk keluarga kaya di Arab Saudi. Namun sayangnya, pada 9 Mei 2019, dia membuat geram majikannya karena terlalu lama meninggalkan salah satu perabot mahal mereka di bawah sinar matahari.

Akibatnya, majikannya pun memutuskan untuk menghukum Lovely dengan mengikatkannya ke pohon dan membiarkannya dijemur di cuaca yang panas di Riyadh.

Melansir NextShark, Jumat (17/5/2019), hukuman yang diberikan majikannya tersebut dimaksudkan untuk memberi wanita 26 tahun itu pelajaran tentang betapa berbahayanya berada di bawah matahari selama berjam-jam.

Momen tersebut nyatanya berhasil diabadikan rekan kerja Lovely. Terlihat jelas pada foto yang diambil, pergelangan tangan dan kaki Lovely diikat ke pohon di kebun majikannya di rumah.

 

Menarik Perhatian Kedutaan Besar Filipna

Jemur Perabot Mahal di Terik Matahari, PRT Diikat Majikan di Pohon
(Amer Navodlom/facebook.com)

Ternyata, peristiwa itu bukan satu-satunya hukuman yang dialami Lovely dan teman-temannya. Majikan yang tak disebutkan namanya itu memang akan menyakiti mereka, bahkan untuk kesalahan kecil.

Foto yang pertama kali diunggah pada lini masa Facebook tersebut viral di jejaring sosial. Warganet yang melihat foto itu pun merasa kesal dan geram dengan perlakuan tidak adil majikannya.

Viralnya unggahan tersebut nyatanya menarik perhatian Kedutaan Besar Filipina. Di hari yang sama, Lovely pun akhirnya dipulangkan dan dia dilaporkan kembali ke keluarganya di La Union.

Setelah pulang, Lovely pun mengunggah ucapan terima kasih melalui Facebook, kepada semua orang yang telah membantunya. Pada status yang dibuatnya, dia meminta bantuan karena beberapa rekannya masih tertinggal di Arab Saudi.

"Terima kasih banyak untuk semua yang telah membantu saya. Saya juga ingin meminta bantuan kepada orang Filipina lainnya yang tinggal di sana. Mereka adalah orang-orang yang membantu saya dan mengunggah foto-foto saya. Saya takut keselamatan mereka. Saya harap mereka juga diselamatkan," kata Lovely.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya