Menebak Kepribadian dari Garis Batas Rambut, Kamu yang Mana?

Liputan6.com, Jakarta - Manusia memang makhluk Tuhan yang paling unik. Hampir tiap inci dari tubuh manusia, memiliki makna. Seperti bentuk hidung, bentuk wajah dan alis. Namun, kali ini kami akan menebak kepribadian seseorang dari bentuk garis rambut seseorang. 

Hal pertama yang perlu kamu lakukan yakni memilih satu dari empat bentuk garis rambut di bawah ini. Lalu kamu ketahui jawabannya berikut ini.

Nah, apakah kamu sudah tahu mana yang cocok denganmu? Simak jawabannya di sini.

A. Bulat

Kamu salah satu individu yang miliki garis rambut kepala membulat? Berarti kamu individu perfeksionis dan melakukan segala sesuatu sesuai rencana dan keinginanmu.

Bukan karena kamu mementingkan ego-mu, tapi karena kamu tahu kamu sudah bekerja keras mengusahakannya seperti itu. Tapi sifat keras kepala-mu ini bikin banyak orang kesal. Namun saat idemu berhasil, mereka akan mengikutimu.

B. Menyudut

Kamu adalah seorang pemimpi. Kamu sendiri benci mengakuinya, tapi kamu sebenarnya memang menyukai film komedi romantis dan novel romantis yang menye-menye. Kamu suka segala yang happy ending.

Tentu saja, ekspektasimu terkadang jauh dari harapan. Kamu ingin segalanya. Ambisi yang besar itu bagus, tapi penting juga untuk membuatnya tetap realistis. Daripada terus mengimajinasikan apa yang ingin kamu lakukan, keluar dan wujudkan mimpimu.

Garis rambutmu bentuk M? Kamu termasuk orang yang sangat logis dan tak suka bertindak secara subyektif. Kamu suka segalanya dinilai obyektif dan adil. Kamu melihat dari dua sisi dan tidak condok di salah satunya.

Terkadang sikapmu yang di tengah ini mengesalkan teman-temanmu karena terkadang mereka juga ingin kamu berada di pihak mereka. Coba sesabar dan se-pengertian mungkin dengan teman-temanmu.

D. Segitiga

Kamu pemilik garis rambut bentuk segitiga? Berarti kamu individu pemberontak. Meski begitu, kamu dikenal individu yang kreatif dan selalu memiliki ide tak terduga.

Selain itu, kamu juga orang yang nyablak dan tak sungkan berkata jujur tentang segala hal tanpa memikirkan perasaan orang lain. Itulah yang terkadang membuat orang-orang di sekitarmu nyaman berada di dekatmu.

Penulis:

Febi Anindyakirana