Viral, Emak-Emak Jambak dan Tampar Wanita di KRL

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang menunjukkan seorang wanita diperlakukan kasar oleh pria di dalam gerbong Commuter Line. Kejadian serupa baru-baru ini kembali terjadi namun dilakukan oleh seorang ibu kepada wanita di salah satu gerbong kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor.

Ibu tersebut terlihat menjambak dan menampar penumpang wanita muda. Peristiwa tersebut sempat terekam dalam sebuah video berdurasi 36 detik yang diunggah oleh akun Twitter @rinafarzia.

"Pengalaman naik @CommuterLine ku dan teman2ku hari ini. Semoga ga ada lagi kejadian2 kaya gini. Kereta arah Bogor, gerbong khusus wanita (22/02/2020 pukul 21.15)," tulis akun @rinafarzia.

Dalam keterangannya, tertulis bahwa ibu tersebut kesal dengan pihak keamanan yang meminta barang bawaannya tidak diletakkan di bangku karena takut penumpang lain ingin duduk.

Tak terima dengan imbauan dari pihak keamanan kereta, ibu tersebut malah meluapkan kemarahannya kepada salah seorang wanita muda. Ibu tersebut mengatakan bahwa jika ada yang mau duduk di bangku prioritas, maka wanita muda itulah yang seharusnya memberikan bangku.

"Oh iya sorry kepotong. Setelah secutiry negor, ibunya tuh ngomong begini 'Yakan gak ada yang mau duduk mas jadi biar aja taro sini ini makanan. Lagian tuh (sambil nunjuk mba2 yang depannya itu) kan masih muda mestinya dia yang disuruh bangun kalau ada yang mau duduk,' terus kejadian deh yang di video," terang akun tersebut.

Ibu tersebut lalu dengan lantang berteriak agar wanita tersebut berdiri, tak berselang lama dia bahkan terlihat menjambak dan menampar wanita itu dan langsung dilerai oleh petugas keamanan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hal ini nampaknya bukan kali pertama terjadi, sebelumnya seorang wanita diperlakukan kasar oleh penumpang pria di dalam KRL tujuan Bogor. Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh pemilik akun twiter @yassiloveit, keadaan di dalam KRL tersebut sedang berdesak-desakan.

Wanita itu berkelahi dengan seorang pria yang berani menarik kerudungnya hingga lepas tak hanya itu, pelaku juga meneriaki korban dengan kasar. Kejadian itu membuat para penumpang lain geram dan emosi. Sehingga mereka menyoraki pelaku, mendorong serta mengusirnya dari dalam KRL.