Studi: Nafsu Makan Pria Cenderung Berlebih Saat Ditemani Gebetan

Ketika masa pendekatan tersebut biasanya membuat pria merasa deg-degan hingga membuat perilakunya berubah, salah satunya makan secara berlebihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Feb 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pasangan romantis
Ilustrasi pasangan romantis. Sumber foto: unsplash.com/Huy Phan.

Liputan6.com, Jakarta - Masa pendekatan bagi seseorang tentu menjadi momen menegangkan, apalagi bagi para pria yang tengah menyukai seorang wanita.

Nah, ketika masa pendekatan tersebut biasanya membuat pria merasa deg-degan hingga membuat perilakunya berubah, salah satunya makan secara berlebihan.

Melansir Pulseheadlines, Sabtu (29/2/2020), sekelompok peneliti tingkah laku dari Cornell University melakukan penelitian yang menyebutkan bahwa pria akan mengonsumsi lebih banyak makan bila ditemani wanita. 

Peneliti mengobservasi beberapa meja di prasmanan all-you-can-eat Italia. Data yang dikumpulkan dari pola-pola restoran menunjukkan bahwa pria yang makan dengan sedikitnya satu wanita di mejanya mengonsumsi lebih banyak makanan bila dibandingkan makan sendirian atau makan bersama pria lain.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Pilihan Makan Lebih Sehat

Lebih spesifiknya, pria yang makan bersama wanita mengonsumsi 93% pizza lebih banyak dan 86% salad lebih banyak. Kniffin dan rekannya meyakini bahwa hal ini terjadi karena pengaruh pikiran bawah sadar dari kebiasaan sosial. Pria bisa jadi makan berlebihan untuk memamerkan kebugaran tubuhnya dan agar tampak lebih menarik atau atraktif di depan gebetannya.

Meski pria cenderung makan banyak di dekat wanita, tapi pilihan makanannya bisa lebih sehat. Dari penelitian tersebut, rata-rata pria mengonsumsi tiga potong pizza dan lima mangkuk salad saat makan bersama wanita.

Hasil penelitian ini mengindikasikan sebuah kecenderungan pada perilaku sosial pria. Namun, sejumlah ilmuwan tak sepakat dengan kesimpulan penelitian itu.

 


Faktor Lain

Samantha Heller, ahli gizi klinis yang tidak bergabung dalam penelitian tersebut mengatakan kalau faktor-faktor lain pun perlu dipertimbangkan dalam kesimpulannya. Bisa jadi faktor seperti perasaan pribadi dan pengaruh saraf ikut mempengaruhi hasilnya.

Perilaku para pria tersebut bisa jadi untuk menutupi kegelisahan ketika berada di dekat gebetannya. Nah, apakah kamu juga melakukan hal serupa saat dekat dengan wanita yang disuka?

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya