Selamat Hari Buruh 2020, Begini Doa dan Harapan Warganet

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Mei menjadi hari penting bagi para buruh di seluruh dunia yang selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day.

Hari Buruh merupakan perlawanan dari kalangan pekerja yang mengeluhkan pengetatan disiplin, pengintensifan jam kerja, minimnya upah yang diberikan dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik.

Peringatan Hari Buruh pun ramai dibahas para pengguna jejaring sosial Twitter. Pantauan Citizen6-Liputan6.com, hingga kini lini masa Twitter dibanjiri beragam twit warganet yang antusias mengucapkan dan mengutarakan harapan di Hari Buruh.

Berikut beberapa twit warganet mengenai Hari Buruh 2020 yang berbeda dari tahun sebelumnya karena tengah dalam kondisi pandemi Corona atau Covid-19.

"Selamat hari buruh sobat, semoga masih bisa nerima gaji full dan THR bulan ini," tulis akun @coffebit.

"Selamat Hari BuruhEvery workers is labourHopefully laborers get justice in this situation especially day laborersAnd hoping this May will bring the light for everyone#MayDay2020," kata akun @yunikaall.

"Always be a hard working soul as nothing good comes easy in life…. So make the best of your efforts to achieve your goals…. Happy May Day!!! #HariBuruh #MayDay2020 #MayDay," tulis akun @sai_ay14.

"Selamat Hari Buruh! Nothing ever comes to one that is worth having except as a result of hard work,” kata akun @itonkzgaoel.

Saking banyaknya twit yang membanjiri lini masa, perbincangan Hari Buruh pun menjadi topik yang paling ramai dibahas warganet. Tagar #HariBuruh dan #MayDay2020 pun berada di jajaran teratas trending topic Twitter kawasan Indonesia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tidak ada aksi massa atau demo pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Sampai dengan saat ini belum ada pengajuan kegiatan keramaian ya. Tetapi berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi kami dengan semua teman-teman dari serikat buruh yang ada dari semua teman-teman serikat buruh tidak ada yang turun kejalan dalam hari May Day ini," kata Yusri, Jakarta, Kamis 30 April 2020.

Meski begitu, mereka tetap melakukan atau memperingati Hari Buruh dengan cara memasang spanduk di kantornya masing-masing.

"Kedua, mereka juga melakukan kegiatan bansos, itu yang kita apresiasi. Bansos, kemudian mereka ada yang lakukan kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat di pinggir jalan. Tetapi mereka tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," jelas Yusri.

Dengan adanya kegiatan tersebut, polisi mengawal. Namun, Polri bersama dengan Dishub dan stakeholder terkait masih menunggu keputusan dari para buruh.