Peringati Hari Buruh, Aksi Demo Diganti Kegiatan Bansos

Polisi mengapresiasi buruh yang memahami situasi di tengah pandemi Corona dengan tidak melakukan aksi di jalan pada hari ini, Jumat (1/5/2020).

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2020, 08:32 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 08:29 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tidak ada aksi massa atau demo pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Sampai dengan saat ini belum ada pengajuan kegiatan keramaian ya. Tetapi berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi kami dengan semua teman-teman dari serikat buruh yang ada dari semua teman-teman serikat buruh tidak ada yang turun kejalan dalam hari May Day ini," kata Yusri, Jakarta, Kamis 30 April 2020.

Dia pun mengapresiasi buruh yang memahami situasi di tengah pandemi Corona dengan tidak melakukan aksi di jalan pada hari ini, Jumat (1/5/2020).

"Alhamdulilah mereka bisa mengerti dan memahami. Suatu aprsisasi buat teman-teman buruh, mereka memahami bahwa pandemi Covid-19 sangat berbahaya ini adalah musuh bersama," ujar Yusri.

"Ada maklumat Kapolri, ada peraturan gubernur yang mereka betul-betul pahami," sambung Yusri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bansos

Tutup May Day, Buruh Nyalakan Bom Asap
Sejumlah buruh menyalakan bom asap saat menutup aksi Hari Buruh Internasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (5/1/2019). Aksi May Day 2019 di Jakarta ditutup oleh buruh dengan menyalakan kembang api sebagai simbol berjalannya demo dengan damai. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski begitu, mereka tetap melakukan atau memperingati Hari Buruh dengan cara memasang spanduk di kantornya masing-masing.

"Kedua, mereka juga melakukan kegiatan bansos, itu yang kita apresiasi. Bansos, kemudian mereka ada yang lakukan kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat di pinggir jalan. Tetapi mereka tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," jelas Yusri.

Dengan adanya kegiatan tersebut, polisi mengawal. Namun, Polri bersama dengan Dishub dan stakeholder terkait masih menunggu keputusan dari para buruh.

Karena, mereka mengaku sedang menyusun rencana apakah kegiatan itu kemungkinan akan ada di pos-pos PSBB atau tidak.

"Tapi nanti akan dia sampaikan dari panitia masing-masing serikat buruh akan sampaikan ke kita kegiatanya. (Untuk izin pemasangan spanduk) Sambil berjalan ya, kan besok ulang tahunnya," pungkas Yusri.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya