Batalkan Pesta Pernikahan, Pasangan Ini Lebih Pilih Bagikan Makanan kepada Orang Tak Mampu

Pasangan ini memutuskan untuk membatalkan pesta pernikahan dan lebih memilih untuk membagikan makanan kepada tetangga yang tak mampu.

oleh Camelia diperbarui 20 Mei 2020, 13:14 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 13:14 WIB
pengan di Sri Lanka bagikan makanan
foto: AP

Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi virus Corona Covid-19 ini banyak pasangan yang memutuskan untuk menunda pesta pernikahan mereka. Hal ini juga dilakukan oleh pasangan asal Sri Lanka.

Darshana Kumara dan pasangannya, Pawani Rasanga, memutuskan untuk meniadakan pesta pernikahan yang telah mereka rancang berbulan-bulan lalu.

"Baju, cincin dan kue, semuanya sudah dipesan. Gedung resepsi juga sudah dibooking. Kami berencana mengundang 250 orang," ujar Darshana dikutip dari Voa News.

Pesta pernikahan mereka seharusnya digelar pada 27 April lalu. Keluarga dan teman-teman pun menyarankan mereka untuk menunda pesta pernikahan tersebut.

Pandemi Covid-19

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Saat itu pandemi Corona sedang marak-maraknya terjadi di India dan juga Sri Lanka. Tentu saja tak memungkinkan untuk Darshana dan Pawani tetap melangsungkan pesta pernikahan.

Bagikan makanan ke tetangga yang tak mampu

pengan di Sri Lanka bagikan makanan
foto: AP

Namun Darshana dan Pawani memutuskan untuk melakukan hal lain. Ya, keduanya memutuskan untuk membagikan makanan kepada tetangga yang kurang mampu sebagai pengganti perayaan pernikahannya.

Sambil mengenakan busana pengantin dan masker, keduanya mengantarkan bungkusan makanan dan kebutuhan lainnya ke tetangga mereka yang kekurangan. Mereka juga memberikan beberapa mainan untuk anak-anak.

 

Lakukan prosesi pernikahan sederhana

pengan di Sri Lanka bagikan makanan
foto: AP

Darshana, merupakan pemilik toko ritel kecil berusia 30 tahun, sementara Pawani, seorang asisten laboratorium di sekolah yang dikelola pemerintah.

Setelah menjalani prosesi pernikahan dengan dihadiri beberapa keluarga dan teman dekat, pasangan tersebut mengantarkan kantong plastik berisi makanan ke beberapa rumah tetangganya. Darshana dan Pawani memberi anak-anak mobil mainan. Mereka bahkan menawarkan potongan kue pernikahan mereka.

 

Aksinya dipuji

Sejak saat itu mereka menerima banyak panggilan telepon dan kunjungan di rumah dan toko mereka dari orang asing dan memuji mereka atas kemurahan hati mereka.

"Dengan melakukan ini, kami mendapat kepuasan besar," kata Darshana.

"Ketika kamu melihat kebahagiaan di wajah orang-orang ini, terutama anak-anak, kamu akan tahu aku tidak punya kata-kata untuk menjelaskan kebahagiaan itu," tambahnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya