Bukan Emas atau Uang, Pria Ini Nikahi Kekasihnya dengan Mahar Unik

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan tentu menjadi momen yang paling dinanti-nanti setiap pasangan kekasih. Tak heran jika momen sakral tersebut dirancang sedekimian rupa agar berkesan untuk keluarga, tamu undangan hingga pengantinnya sendiri.

Untuk itu, seorang pria asal Kediri, Jawa Timur, memutuskan untuk memberikan mahar super unik untuk menikahi pasangannya.

Prosesi pernikahan pria yang juga seorang blogger, Candra Bi memang berlangsung seperti pada umumnya, namun yang cukup unik, ia menyunting pujaan hatinya yang diketahui bernama Mufida dengan mahar Google Adsense USD200 dan hosting unlimited.

Pria 24 tahun ini memberikan sejumlah alasan mengapa dia mengikat janji dengan mahar tersebut.

"Pertama, saya sangat mencintai pekerjaan saya sebagai blogger. Sangat amat. Dan saya terlanjur nyaman dengan pekerjaan ini. Saking cintanya, banyak hal yang sudah saya korbankan demi menyatukan diri saya menjadi satu DNA dengan blogger," kata Candra Bi usai menjalani ijab kabul, Minggu (2/8/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelum pandemi Covid-19 meluluhlantakkan tatanan dunia, ia sudah memiliki rencana pernikahan yang penuh dengan pernak pernik blogger.

"Mulai dari dekorasi, suvenir, aksesoris foto dan lain-lain. Tapi apa daya semua itu harus digagalkan Covid-19. Alhasil, satu-satunya cara merayakan rasa cinta saya atas profesi ini adalah menikahi calon saya dengan mahar Google Adsense dengan hosting," ungkapnya.

Semuanya itu dilakukan hanya dengan harapan agar apa yang dia rasakan juga bisa dirasakan istri beserta keluarganya. Bukan hanya dia seorang yang bangga atas profesinya tersebut, tetapi juga istri beserta keluarga, termasuk keluarganya sendiri.

"Alhamdulillah, perjuangan itu tak mengkhianati sama sekali. Istri saya ridho. Mertua saya juga ridho," tegas Candra Bi, yang menekuni dunia blogger sejak 2013.

Diberikannya mahar unik kepada mempelai wanita juga bukan tanpa alasan. Candra Bi mengungkapkan bahwa dirinya sengaja memberikan mahar hosting agar istrinya bisa belajar dan menyelam ke dasar dunia blogging yang begitu indah.

"Ini nazar saya. Mengajari istri ilmu blogging 100% dari pengetahuan blog yang saya miliki. Tidak mudah memang, karenanya saya butuh waktu agar dia mampu mencapai puncak," lanjutnya.

Dengan profesi istrinya sebagai seorang guru, ia berharap ilmu dan pengetahuan yang dimiliki istrinya tidak hanya dapat diterima 15-20 murid di kelas, namun bisa menjangkau hingga ratusan ribu murid melalui blogging.

"Tak hanya kebaikan yang dia terima, tetapi juga Insya Allah pahala yang mengalir deras, keberkahan dan ketenteraman hidup," tutupnya.