Liputan6.com, Jakarta - Adanya wabah pandemi secara global, tentu membuat semua sektor kehidupan mengalami keterpurukan.
Berdasarkan data dari survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang disampaikan oleh Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dialami oleh sekitar 29 juta warga Indonesia. Kondisi ini membuat warga Indonesia mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya pekerja, masalah ini juga dialami para pelajar Indonesia yang terpaksa sekolah daring dari rumah. Alhasil, biaya keperluan sekolah semakin tinggi karena penyediaan kuota serta telepon genggam sebagai penunjang belajar mengajar.
Selain itu, tidak adanya kebijakan penurunan biaya pendidikan di beberapa sekolah dan universitas turut menambah beban.
Jika Anda menabung, hal darurat seperti ini bisa langsung teratasi. Seperti yang dilakukan seorang mahasiswa ini. Ia merelakan hasil tabungan uang koin selama ini untuk membayar tagihan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sebuah kampus negeri di Jakarta.
Berhasil Mengumpulkan Uang Koin hingga Rp 3,5 Juta
Sebuah akun Twitter @hewanberbicara membagikan potret mahasiswa bernama Saeful ketika sedang membongkar isi celengannya. Celengan yang memiliki berat 17,5 kilogram ini dibawanya ke bank dan berharap pihak bank menerima tabungan berupa uang koin.
A Thread- Bayar kuliah pake receh- Jadi gw mau bayar UKT karna emang duh waktunya bayar, Berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gw, ibu dan bapak buka celengan recah,Mulai lah gw bongkar dan gw hitung satu persatu pic.twitter.com/OXfik9SfAS
— Anak Manusia (@hewanberbicara) August 13, 2020
Berangkat dari kebiasaan adiknya, mahasiswa itu mulai menabung dengan memasukkan uang koin yang didapatnya ke dalam botol. Kekompakan keluarganya terlihat dengan bagaimana orang tua mengingatkan Saeful untuk menabung.
Dan sampai suatu ketika terjadi wabah pandemi ini, tak terasa uang koin berhasil terkumpul sebesar Rp 3,5 juta. Alhasil, uang tersebut digunakan untuk membayar UKT Saeful yang berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Advertisement
Pihak Bank Menolak Uang Koin Tersebut
Dia pun membawa hasil tabungannya tersebut dengan menggunakan kardus yang dilapisi plastik merah. Ia yang ditemani sahabatnya pergi ke tiga bank yang berjarak 15 km dari rumah. Sayangnya, pihak bank menolak uang koin yang diberikan.
Sembari menunggu derasnya hujan, ia bersama teman makan di warteg sekaligus shalat. Setelah reda, ia melanjutkan perjalanan kembali dan menukarkannya ke minimarket. Beruntung, tabungan uang koin tersebut diterima.
Setelah berhasil ditukarkan, ia kembali ke bank untuk membayarkannya kepada pihak kampus dan ternyata sudah tutup karena waktu menunjukkan pukul 3 sore. Esoknya, ia harus memulai perjalanan 15 km lagi untuk membayar UKT tersebut.
Respons Warganet
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Banyak dari warganet menanggapinya dengan berbagai respons. Berikut beberapa respons warganet seperti merangkum dari Twitter.
"Liat gini, mahasiswa yg mampu, tp dftar bidikmisi, ap ga malu y, mn gayanya selangit lg," tulis akun @ailafffyu.
"Tentram banget anjir gue liat teman gue, gelang emasnya gede. Emaknya punya kontrakan banyak, adeknya kuliah kedokteran. Hpnya s10 waktu itu lagi hype banget. Lah gue yg level 4 cuma nontonin," ucap akun @snowysecret__.
"Sedih. Syafahullah, Semoga lekas membaik keadaannya bapaknya mbak dia. Diangkat penyakitya dan semua rasa sakit menjadi pelebur dosa. Aamiin Aamiin yaRabb," sahut akun @afnanazzara.
"Mas nya sama kek aku uang seribu koin ditabung. Aku dah dapet 1,4jt sekarang. Niat mau beli hp. Insyaallah yaa, do'ain aku ya yorobun. Malu pake hp mama mulu," balas akun @isanxyzz.
"Yang berhasil tuker uang receh segitu banyak biasanya ke bank mana sih guys? Aku dah bnyk uang koin tapi bingung mau tuker kemana. Bagi infonya dong thanks before," kata akun @lestarimoon_.
"Keren banget asli!!! Semoga rejekinya lancar terus yaa! Btw nder, mungkin biar gak gtu berat, temen kamu bisa tuker uangnya ke indomaret. Mereka seneng banget biasanya wkwkw tapi kalau emng ini dalam rangka tertentu, yaa gak papa sih wkwkw," tutur akun @muthelf.
Penulis:
Ignatia Ivani
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement