Liputan6.com, Jakarta Mungkin tak sedikit dari kalian yang gemar mengunyah permen karet. Selain rasanya yang manis, banyak orang yang senang mengunyah permen karet untuk menghilangkan kebosanan.
Â
Baca Juga
Advertisement
Lantaran tak dianggap bahaya bagi tubuh, banyak yang lantas melakukan kebiasaan ini dalam waktu lama dan sering.
Padahal hal ini bisa memberikan efek buruk pada tubuh. Ya, tanpa disadari mengunyah permen karet terlalu sering bisa memberikan efek buruk pada tubuh. Dikutip dari Brightside, berikut ulasannya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Merusak gigi
Permen karet yang bebas gula memang dapat berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang efisien. Ini dapat melindungi gigi Anda dari kerusakan dan radang gusi dengan memicu air liur ekstra yang membersihkan asam dan sisa makanan di mulut. Â
Tapi jika permen karet Anda mengandung gula, tentu dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi. Bakteri yang hidup di rongga mulut Anda akan mencerna gula yang mengakibatkan penumpukan plak di gigi Anda. Hal ini juga meningkatkan kerusakan gigi dari waktu ke waktu.
Advertisement
2. Mempengaruhi sistem pencernaan
Saat mengunyah permen karet, Anda akan menelan sedikit udara dan mengisi perut dengan gas yang dapat menyebabkan kembung. Gula yang sering digunakan sebagai pemanis pada permen karet juga bertindak sebagai pencahar sehingga dapat menyebabkan kram, sakit perut, dan diare.
3. Masalah rahang
Mengunyah permen karet secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan yang memengaruhi sendi rahang dan otot di sekitarnya. Oleh karena itu hindarilah mengunyah permen karet dalam waktu yang lama dan sering.
Advertisement
4. Memicu sakit kepala kronis
Tekanan konstan pada rahang dapat meningkatkan jumlah dan frekuensi migrain dan sakit kepala karena tegang. Dalam kasus terburuk, itu dapat menyebabkan sakit kepala kronis. Jadi, jika Anda sudah memiliki kecenderungan mengalami migrain, lebih baik hindari mengunyah permen karet.
5. Menaikkan berat badan
Permen karet terkadang bisa menekan nafsu makan kita. Setelah mengunyah permen karet di pagi hari, orang cenderung merasa kurang lapar. Rasanya manis dan rendah kalori, mungkin membantu Anda mengurangi camilan. Ini juga meningkatkan pengeluaran energi, memompa metabolisme Anda dan membuat Anda merasa tidak terlalu lelah setelah makan.
Tapi reputasi permen karet yang dapat membantu menurunkan berat badan tersebut juga bisa menjadi bumerang. Gerakan mengunyah dan produksi air liur yang konstan membuat otak Anda mengira Anda benar-benar lapar. Mereka yang mengunyah permen karet juga cenderung makan lebih sedikit per hari, tetapi menambah banyak kalori saat mereka makan.
Â
Advertisement