Liputan6.com, Taiwan - Perayaan Halloween baru saja berakhir. Meskipun dalam masa pandemi Corona Covid-19, banyak individu berlomba-lomba menampilkan keunikan dan estetika kostum Halloween yang mereka pakai.
Bermodalkan internet, banyak individu mulai mencari referensi konsep dan pernak-pernik yang menarik untuk dirancang di dalam pesta kostum Halloween.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Belum lama ini warganet bahkan dibuat kaget dengan kostum seorang bocah dari Taiwan. Potret bocah tanpa kepala yang berkeliling pusat perbelanjaan dengan parasnya yang menakutkan membuat orang yang melihatnya ketakutan.
Momen ini diabadikan oleh ayah bocah itu, Stoprain Wang yang bangga melihat putrinya menjadi sorotan publik ketika melintasi area toko-toko belanja.
Hingga kini, unggahan gadis kecil tanpa kepala berhasil menyita antusiasme warganet hingga mengumpulkan 17 ribu share dan 13 suka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kostum 'tanpa kepala' buatan tangan ibunya
Istri Wang, Anita Cheng memang tak pernah melewatkan momen itu. Setiap tahunnya jari jemari Cheng disibukkan dengan merancang kostum Halloween untuk putrinya.
“Setiap tahun karya Anita luar biasa, dan tahun ini efeknya semakin menakjubkan! Mulai menantikan Halloween tahun depan,” kata Wang.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kostum tanpa kepala sukses menghibur masyarakat di tengah perayaan Halloween.
Advertisement
Aktingnya
Melansir dari Bored Panda, Selasa (3/11/2020), Cheng merasa bangga kepada putrinya lantaran bakat aktingnya yang membuat kostum buatannya menjadi populer. Bahkan, beberapa anak kecil sampai ketakutan saat gadis tanpa kepala melewatinya.
Selama anak gadisnya berkeliling mal, dia terlihat konsisten memasang wajah yang menakutkan. Mulai dari menggerakan kepala sampai menunjukkan tatapan seram terlihat seperti hantu asli.
Mendapatkan banyak permen
Tidak hanya sekadar menarik, kostum itu didesain sangat praktis. Cheng turut mempertimbangkan wadah untuk menampung permen pemberian orang-orang. Yang seharusnya kepala berada di atas, Cheng mengubahnya jadi tempat permen.
Tak lupa, dirinya menuliskan "pintu jalur permen" yang membuat orang untuk melempar permen ke dalamnya. Benar saja, tak beberapa lama gadis itu berkeliling salah satu orang yang melihatnya langsung memberikan segenggam permen.
Alhasil, dia mendapatkan banyak permen dan menjadi sorotan di tengah banyak anak kecil yang juga mengenakan kostum Halloween.
Penulis:
Ignatia Ivani
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement