Permainan Menyenangkan untuk Anak di Rumah, Dijamin Terhibur Selama Berjam-jam

Liputan6.com, Jakarta Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan mereka suka mengeksplorasi berbagai hal. Tak jarang mereka minta beli mainan ini dan itu, bila tidak dipenuhi mereka akan rewel yang ujung-ujungnya bisa membuat pusing Bunda karena harus terus-terusan mengeluarkan uang untuk membeli mainan.

Permainan menyenangkan untuk anak-anak di rumah itu sebenarnya mudah dan tidak terlalu mahal, Bunda. Sebagian besar bahkan dapat dilakukan dengan barang-barang sehari-hari yang ada di rumah. Hanya dengan mengambil krayon, lem, glitter dan cat, maka kreativitas akan muncul dengan sendirinya.

Bunda hanya perlu percikkan inspirasi dan anak-anak akan melakukan bagian mereka. Bagian terbaiknya adalah mereka tidak jadi tergantung dengan gadget. Berikut ini beberapa permainan dan aktivitas seru seperti dikutip dari goodhousekeeping.com, mudah sekali untuk dipraktekkan.

1. Ubur-Ubur

Piring kertas dan benang berubah menjadi penghuni laut dalam, ubur-ubur. Jika Anda menggunakan cat akrilik maka bisa berpendar dalam gelap. Matikan lampu dan lihat hal menarik yang terjadi.

2. Pot Bunga Bermotif

Jika Anda memiliki printer, Anda bisa mendapatkan beberapa kertas yang bisa dicetak dan menggunakannya untuk mendesain pot bunga, mug, tempat pensil, dan sejenisnya. 

Dan jika tidak memiliki printer, Anda dapat menggunakan banyak stiker yang bisa dibeli di toko. Anak-anak akan senang menemukan pola yang cocok dengan kamar tidur atau perlengkapan sekolah mereka.

3. Kotak Tisu Monster

Anda mungkin sudah memiliki kotak tisu kosong di sekitar rumah. Setelah selesai, gunakan kertas karton atau kertas warna dan aksesoris lain untuk kemudian menghiasnya agar tampak seperti monster. Setelah itu buat permainan seberapa banyak dan cepat kamu bisa memasukkan benda ke dalam mulut monster.

Potongan kertas scrapbook terlihat sangat imut saat digulung menjadi manik-manik, tetapi Anda juga dapat meminta anak Anda bereksperimen dengan kertas kado, majalah bekas, atau kertas koran untuk membuat kerajinan yang dapat Anda lakukan tanpa harus pergi ke toko.

5. Sekolah Penerbangan

Pesawat kertas  sempurna untuk anak-anak, cukup lipat dan biarkan imajinasi anak terbang. Tingkatkan tantangan dengan membuat beberapa target karton untuk dilalui pesawat.

6. Pohon Keluarga Sidik Jari

Bermain sekaligus belajar silsilah keluarga. Beri titik pada template cetakan dengan daun sidik jari, lalu mulailah memetakan kerabat dekat. Ayo bikin cabang pohon sebanyak mungkin dan kenalkan nama-nama kerabat pada anak.

Kerajinan kertas baru yang dapat membangkitkan imajinasi anak. Tambahkan tali agar bisa digantung.

8. Trek Balap

Bermodalkan selotip, lalu tempelkan ke lantai untuk membuat trek balap yang berwarna-warni. Siapkan mobil-mobil kecil dan buatlah tempat parkirnya.

9. Slime

Slime adalah tren mainan yang tidak pernah hilang dan selalu menjadi favorit anak-anak. Pastikan mereka bermain di satu tempat dan tidak berjalan-jalan dengan slime yang berjatuhan.

10. Prakarya Serangga dari kertas

Anak-anak Anda dapat menggunakan hal-hal yang mereka temukan di alam dan meniru apa yang mereka lihat di alam bebas. Rahasia kerajinan ini adalah menggunakan lapisan Modge Podge, sejenis lem untuk membuat serangga berkilau (dan menjaga daun agar tidak mengering).

Siapkan keranjang cucian untuk bermain game arcade dalam ruangan. Luncurkan bola plastik dari jalur kardus, catat poin mereka dan ajak untuk mengumpulkan poin terbanyak.

12. Katak Origami

Saat kesenangan melipat katak origami selesai, perpanjang waktu bermain dengan permainan di lantai untuk melihat katak mana yang bisa melompat paling jauh.

13. Mainan Parasut

Anda hanya membutuhkan serbet kertas dan tali untuk mengubah patung menjadi penerjun payung mini.

Untuk mendukung dia terus beraktivitas, Bunda bantu cukupi asupan nutrisi anak dengan menyiapkannya beragam sayur dan juga susu pertumbuhan dengan Excelnutri+ yang mengandung protein, kalsium, vitamin (A, D, E, K, C), selenium, zink, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), Lactobacillus rhamnosus, serta serat pangan inulin, untuk membantu optimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati.

(*)