Kisah Perjalanan Rasulullah SAW Mendapat Perintah Salat Saat Isra Miraj

Seluruh umat muslim tahu bahwa Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa sangat penting yang terjadi pada bulan Rajab.

oleh Camelia diperbarui 11 Mar 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi masjid, Iduladha
Ilustrasi masjid, Iduladha. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini tepatnya 11 Maret 2021, umat muslim di seluruh dunia telah memperingati Isra Miraj. Peringatan Isra Miraj  jatuh pada tanggal 27 Rajab dalam kalender islam.

Seluruh umat muslim tahu bahwa Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa sangat penting yang terjadi pada bulan Rajab. Peristiwa Isra Miraj sendiri merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah salat dari Allah SWT.

Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ke-7 untuk menerima perintah salat dari Allah SWT. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video di Bawah Ini:

Kisah Isra Miraj

10 Masjid Bersejarah di Indonesia yang Menakjubkan
Foto: Pixabay

Kisahnya bermula saat Rasulullah SAW mengisi waktu usai Isya dengan tidur lebih awal agar dapat bangun pada sepertiga malam terakhir untuk salat. Namun, malam itu malaikat Jibril datang mengunjungi Rasulullah.

Jibril lalu mengajak Rasulullah keluar rumah dan bepergian, melaksanakan Isra Miraj. Rasulullah kemudian menaiki Buraq bersama Jibril dan Mikhail, untuk kemudian dalam sekejap melesat menuju Masjidil Aqsa.

Sebelum tiba, Jibril sempat mengajak Rasulullah salat di beberapa tempat seperti Tayyibah (Madinah Al Munawwarah), Madyan (tempat berteduhnya Nabi Musa AS saat dikejar Firaun), Thursina (tempat Nabi Musa menerima wahyu Allah) dan Betlehem atau Bait Al Lahm (tempat lahirnya Nabi Isa).

 

           

Bertemu Nabi Lainnya

Cerita Nabi Muhammad
Cerita Nabi Muhammad (Sumber: Pixabay)

Usai salat, Rasulullah melanjutkan perjalanan menuju Baitul Maqdis. Setiba di sana, Rasulullah disambut Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan para nabi lainnya. Allah SWT telah mempersiapkan mereka agar bertemu dengan Rasulullah. Setelah itu, mereka salat berjemaah dengan Rasulullah sebagai imam.

Tidak hanya di Masjidil Aqsa, Rasulullah juga bertemu dengan beberapa nabi ketika naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di langit keenam.

Perintah Mendirikan Salat

Ilustrasi Cara Salat Gaib - Image by adelbayoumi from Pixabay
Ilustrasi Cara Salat Gaib - Image by adelbayoumi from Pixabay

Saat berada di langit ketujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim. Rasulullah kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke langit tertinggi, Shidratul-Muntaha. Di tempat itu, Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya untuk mendirikan shalat 50 kali dalam sehari.

Setelah mengunjungi langit tertinggi, Rasulullah kembali. Ketika sampai di tempat Nabi Musa, beliau ditanya, "Apa yang telah diwajibkan Rabbmu atas umatmu?" Rasulullah pun menjawab pertanyaan tersebut, lalu Musa meminta Rasulullah untuk menghadap Allah dan meminta keringanan.

Rasulullah pun menuruti saran tersebut dan meminta keringanan. Permintaan Rasulullah didengar hingga kewajiban salat menjadi lima kali sehari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya