5 Risiko yang Terjadi Jika Anda Tidur dalam Kondisi Perut Lapar

Liputan6.com, Jakarta - Tidur dalam keadaan perut lapar tampaknya sering dilakukan banyak individu. Kondisi tersebut tentu terpaksa dilakukan karena tubuh sudah lelah dan butuh istirahat.

Namun, nyatanya tidur dalam kondisi perut lapar bisa berpengaruh buruk bagi tubuh. Baiknya, perhatikan asupan nutrisi sebelum tidur dan makan beberapa jam sebelumnya.

Dampak tidur dalam keadaan perut lapar memang bisa berbeda pada setiap individu. Namun, umumnya hal itu akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Nah, penasaran apa saja hal yang akan terjadi pada tubuh jika tidur dalam keadaan perut lapar? Berikut ulasannya seperti melansir dari Sleep Advisor, Reader's Digest dan Brigtside, Senin (3/5/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Studi menunjukkan tidur dalam keadaan perut kosong bisa menghilangkan nutrisi yang diperlukan untuk mengubah protein menjadi otot.

Jika Anda tidak ingin itu terjadi, coba makan malam beberapa jam sebelumnya dan minum banyak air putih. Namun, hindari makan terlalu banyak juga.

Mood buruk karena lapar? Hal itu memang bisa terjadi. Begitu pun jika Anda tidur dalam keadaan lapar serta tidak sarapan, Anda bisa jadi mudah marah.

Penelitian dari University of Cambridge juga menemukan bahwa kadar serotonin (salah satu hormon yang memengaruhi perasaan) mulai berfluktuasi ketika orang lapar. Alhasil, otak sulit mengendalikan amarah.

Tubuh manusia bekerja 24 jam per hari, termasuk saat tidur. Karena terus bekerja, tubuh butuh tenaga yang cukup agar bisa menjalankan fungsinya.

Saat tidur, beberapa bagian tubuh masih berfungsi dan itu membutuhkan energi. Tidur saat lapar tanpa asupan makanan bisa meningkatkan risiko bangun pagi dalam keadaan lelah.

Oleh karenanya, coba makan-makanan yang mengandung protein atau serat beberapa jam sebelum tidur. Itu bisa membantu Anda lebih segar dan bertenaga.

Studi dari Departemen Nutrisi Florida State Univerisity menemukan bahwa makan beberapa jam sebelum tidur bukan hanya berdampak untuk meningkatkan energi, tapi bisa meningkatkan metabolisme.

Jika Anda memilih tidur ketika lapar, mungkin Anda akan tetap kurang tidur meski telah memaksakannya. Rasa lapar akan tetap memberi alarm pada otak sehingga tidur tidak nyenyak. Hal itu menyebabkan waktu tidur Anda kurang.

Kekurangan tidur itu akhirnya bisa berakibat pada kualitas tidur dan aktivitas keesokan harinya. 

Jika Anda berasumsi tidur dan membiarkan perut lapar malam hari bisa menurunkan berat badan, Anda perlu meniliknya lagi. Ternyata, tidur dalam keadaan lapar bisa menaikkan berat badan.

Itu karena ketika lapar di malam hari, Anda mungkin akan melampiaskan rasa lapar Anda ketika terbangun. Hal itu juga berkaitan dengan kadar gula darah dalam tubuh. 

Anda pun mungkin pernah merasa sulit mengontrol keinginan makanan saat lapar. Itu yang mungkin terjadi. Akibatnya, makanan tidak terkontrol dan berat badan bertambah.