Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita disunahkan menunaikan sholat gerhana Bulan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 25 Mei 2021, 22:50 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021, 19:05 WIB
Gerhana Bulan Total di Berbagai Negara
Bulan tampak berwarna merah darah saat terjadinya fenomena gerhana bulan total di atas langit Tel Aviv, Israel,, Jumat (27/7). Gerhana bulan terlama pada abad ini dapat disaksikan di seluruh dunia dengan mata telanjang. (AP/Ariel Schalit)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Bulan total akan berlangsung pada Rabu (26/6/2021). Gerhana bulan total atau disebut dengan 'Super Flower Blood Moon' ini bisa disaksikan mulai pukul 18.09 WIB hingga 20.51 WIB.

Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikannya. Gerhana Bulan Total ini dapat dilihat jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana. 

Mengingat kebesaran tuhan ini, sebagai umat muslim sudah seharusnya kita disunahkan menunaikan sholat gerhana Bulan.

Sholat gerhana Bulan sebaiknya dikerjakan secara berjamaah di masjid sebelum atau setelah sholat Subuh. Apalagi salat gerhana Bulan termasuk ke dalam amalan sunnah muakkad.

Untuk tata cara shalat gerhana bulan total, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan sholat dengan lafaz 'As-Shalatu Jamiah'.

Sholat gerhana Bulan dilakukan sebanyak 2 rakaat. Masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Alquran, 2 ruku' dan 2 sujud. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Niat Sholat Gerhana

Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Untuk tata cara salat gerhana bulan, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan sholat dengan lafaz 'As-Shalatu Jamiah'.

Sholat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat. Masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Alquran, 2 ruku' dan 2 sujud. 

  • Jika menjadi imam sholat gerhana bulan:
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.

Artinya,

“Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."


Niat Sholat Saat Menjadi Makmum

Ilustrasi Sholat, Ibadah
Ilustrasi Sholat, Ibadah (Photo created by rawpixel.com on freepik)

Jika menjadi makmum sholat gerhana bulan:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.

Artinya,

Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.


Niat Sholat Sendirian

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Jika melakukan sholat gerhana bulan sendirian:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya,

“Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."


Tata Cara Sholat

idul fitri
ilustrasi salat idul fitri/Muhammad Shairazi / Shutterstock.com

Saat mengerjakan salat gerhana bulan Juli 2018, disunnahkan memanjangkan ruku' dan sujud dengan bertasbih kepada Allah SWT. Lebih lengkapnya, berikut ini teknis tata cara salat gerhana bulan.

1. Sebelum memulai, membaca niat salat gerhana bulan 

2. Takbiratul Ihram.

3. Setelah mengucapkan takbir, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian membaca surat panjang misalnya Al-Baqarah.

4. Karena dianjurkan memanjakan ruku', bisa disertai dengan membaca tasbih selama 100 kali. 

5. Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa I'tidal, melainkan baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu membaca surat yang lebih pendek

6. Ruku' lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali.

7. Kemudian bangkit dan membaca doa I'tidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku' pertama.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku' kedua.

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

13. Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

14. Mengucapkan salam.

Setelah melakukan salat, ada baiknya untuk terus  berdoa dan beristighfar kepada Allah SWT. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kagum sekaligus takut akan kekuasaan Allah SWT. Selain itu, berdoa saat gerhana bulan merupakan waktu yang mustajab agar doa kita lekas dikabulkan oleh Allah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya