Kisah Aneh Wanita Kecanduan Makan Abu Kremasi Suaminya

Tidak seperti orang pada umumnya, wanita berusia 26 tahun ini mengaku kecanduan memakan abu kremasi suaminya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 26 Okt 2021, 18:02 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 18:02 WIB
Layanan Kremasi Jenazah Covid-19 di Krematorium TPU Tegal Alur
Kantong berisi abu salah satu jenazah diletakkan di altar Krematorium Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama Himpunan Bersatu Teguh (HBT) di TPU Tegal Alur, Rabu (4/8/2021). Dalam sehari sebanyak tujuh jenazah Covid-19 dapat dikremasi di krematorium TPU Tegal Alur. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Amerika Serikat - Kecanduan akan junk food atau makanan manis tentu lumrah dialami banyak individu. Namun, seorang wanita di Tennessee, Amerika Serikat, memiliki kecanduan yang sangat aneh.

Tidak seperti orang pada umumnya, wanita berusia 26 tahun ini mengaku kecanduan memakan abu kremasi suaminya.

Melansir dari India Times, Selasa (26/10/2021), Casie yang muncul di acara TV berjudul My Strange Addiction berbicara tentang bagaimana dia mulai memakan abu kremasi dari guci tempat abu tersebut disimpan.

Casie bertemu suaminya, Sean pada 2009 dan menikah dalam waktu 10 bulan setelah saling mengenal. Namun, pasangan itu tidak memiliki banyak waktu bersama karena Sean meninggal akibat serangan asma. 

Jadi, sejak suaminya meninggal, Casie selalu membawa guci berisi abu kremasi itu ke mana pun dia pergi.

“Saya membawa suami saya ke mana-mana. Baik itu toko kelontong, belanja, bioskop, restoran dan ke mana pun saya pergi, dia juga pergi,” kata Casie. Bahkan dia memeluk guci tersebut saat tidur. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak sengaja menjilat abu kremasi suaminya

Kisah Aneh Wanita Kecanduan Abu Kremasi Suaminya
(indiatimes.com)

Dirinya menceritakan bagaimana awal mula dia mulai kecanduan abu suaminya. Rupanya suatu hari, saat dia memindahkan abunya ke dalam guci, sebagian dari abunya tumpah ke tangannya. Karena dia tidak ingin menghapus abunya, dia akhirnya menjilat jarinya dan tidak berhenti sejak itu. 

Dia mengungkapkan bahwa dia mencelupkan jarinya ke dalam guci setidaknya lima kali sehari.

“Itu suamiku dan aku tidak ingin menghapusnya. Jadi, saya hanya ingin menjilatnya dari jari saya. Dan inilah saya, hampir dua bulan kemudian dan saya tidak bisa berhenti. Saya sedang makan suami saya,” lanjutnya.


Rasanya seperti telur busuk, pasir dan amplas

Dia menambahkan bahwa rasa abu tersebut seperti telur busuk, pasir dan amplas. 

“Meski tak enak, tapi saya sudah suka rasa itu. Awalnya memang ingin menyingkirkannya, tapi sekarang saya suka memakannya,” ucap Casie. 

Dia bahkan telah kehilangan 19 kg dalam dua bulan karena yang dia makan sekarang hanyalah abu suaminya.

“Saya harus berhenti memakannya. Saya telah kehilangan dia sekali. Kali ini salahku jika saya kehilangan dia lagi,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya