Agar Tetap Awet, Ini 3 Tips Bagi Kamu yang Menjalani LDR

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Menjalani LDR membutuhkan banyak usaha dan perhatian yang lebih. Terkadang kita merindukan kebersamaan dan kedekatannya dengan pasangan dan inilah yang membuat kita kesulitan menjalani LDR. 

Namun terlepas dari semua tantangan bagi para pejuang LDR, Anda bisa melakukan beberapa tips di bawah ini agar hubungan jarak jauh tetap awet dan bahagia, seperti melansir dari Pinkvilla simak ulasannya di bawah ini. 

Dalam setiap hubungan, komunikasi adalah kunci untuk menjaga hubungan tetap sehat dan langgeng, apalagi bagi kalian para pejuang LDR. Dengan komunikasi yang lancar, hubungan jarak jauh akan tetap terjalin dengan baik. 

Agar tetap terhubung satu sama lain, Anda bisa menceritakan tentang keseharian Anda atau menyampaikan perasaan dan keluh kesah pada pasangan. Tetapi ingat, jika Anda ingin berkeluh kesah pastikan Anda curhat di waktu yang tepat. Jika pasangan Anda sedang sibuk atau suasana hatinya sedang buruk, cobalah untuk menahan beberapa waktu agar curhatan Anda tidak membebani pasanganmu. 

LDR sudah pasti terpisah oleh jarak dan waktu. Ketika sedang menjalani LDR, pasti akan sulit menemukan waktu yang pas bertemu karena kesibukan satu sama lain. Namun, luangkan waktu untuk bertemu dengan dengan pasanganmu atau kunjungi pasanganmu sesekali. 

Meskipun hanya bertemu sesekali, tetapi dengan menyempatkan waktu untuk bertemu dengan pasangan sudah cukup untuk melepaskan rasa kangen pada pasangan dan juga bisa mempererat hubungan Anda. 

Setiap menjalani hubungan, akan ada saatnya pasangan Anda tidak bisa segera membalas pesan atau menjawab panggilan Anda. Jangan panik atau curiga, mungkin saja mereka sedang sibuk dengan pekerjaannya atau sedang berkumpul bersama temannya. 

Terkadang, dalam menjalani suatu hubungan, sesekali pasangan ingin memiliki waktu dengan dirinya sendiri. Berikan mereka waktu dan ruang sendiri dan cobalah untuk tidak cemas atau khawatir. Cukup percayai mereka. 

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara