5 Tips Menghadapi Sikap Atasan yang Tak Terduga

Liputan6.com, Jakarta Berbahagialah mereka yang memiliki atasan yang pengertian. Tidak semua orang beruntung mendapatkan bos yang mengerti Anda, memberi Anda ruang untuk berkembang dan hanya ikut campur saat dibutuhkan.

Banyak dari kita mendapatkan bos yang tidak terduga. Ia bahagia dan ceria dalam satu saat, kemudian tiba-tiba berubah menjadi sosok yang membuat Anda sakit kepala.

Jadi, untuk menghadapi bos yang tidak terduga seperti itu, berikut adalah beberapa tips yang mungkin berguna. Dihimpun dari TimesofIndia, ini dia,

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ketika Anda memiliki bos seperti ini, Anda tidak bisa bertarung dengannya. Mereka mungkin membuat Anda gugup dan menguji Anda, membuat Anda lengah, tetapi inilah saatnya Anda tetap tenang dan menghitung apakah pertempuran ini layak dilakukan atau ditanggapi atau tidak. Pelajari seni memilih pertempuran yang tepat.

PICTURE FIRST: Indonesia Tidak Aman untuk Hewan Liar

Perubahan suasana hati orang lain yang juga bos Anda, tidak berada dalam kendali Anda dan mereka juga bukan tanggung jawab Anda. Tidak peduli apa yang orang itu katakan, jangan tersinggung.

Dia mungkin dalam suasana hati itu karena sesuatu yang lain, dan itu tidak berhubungan dengan Anda. Anda hanya kebetulan menjadi kambing hitam. Jadi biarkan saja.

Seringkali, bahkan ketika mesin kopi tidak bekerja, suasana hati seseorang bisa kacau. Jadi perhatikan tanda-tandanya, polanya, dan pemicunya - apa yang membuatnya meledak seperti bom waktu.

Lihat apakah Anda dapat melakukan sesuatu tentang hal itu. Ini juga membantu Anda dalam mengukur reaksi calonnya sehingga Anda siap secara mental untuk apa yang akan datang.

Seseorang baru saja mengacau, laporan salah, presentasi tidak membuahkan hasil. Anda sebaiknya tidak terlibat dengan bos Anda saat itu. Penting untuk membaca situasi dan memperhatikan waktu Anda sebelum mendekati atasan Anda.

Jika Anda berpikir bahwa bos Anda mungkin akan tenang dengan kabar baik di tempat kerja, cobalah untuk menyampaikan hal itu kepadanya ketika Anda melihat kemarahan seseorang sedang memuncak.

Seperti yang biasa kita lakukan untuk orang tua kita sebagai anak-anak, mencoba meredakan gunung berapi? Cobalah pendekatan itu jika memungkinkan.