Tingkatkan Kesejahteraan Hewan Peliharaan, Pentingnya Dokter Hewan Jadi Garda Terdepan dalam Mengedukasi Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November lalu, Royal Canin Indonesia menggelar webinar berjudul “Vets Are Our Heroes : Health Trough Vet Intervention” beberapa waktu lalu (22/10).

Dihadiri sejumlah dokter hewan dari seluruh Nusantara, dalam sambutan pembukaannya, Ridarrahim Nirwandar selaku President Director Royal Canin Indonesia mengatakan jika pihaknya percaya bahwa anjing dan kucing dapat membuat hidup manusia menjadi lebih baik. Sehingga dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa bekerjasama guna ciptakan kehidupan yang lebih baik bagi hewan kesayangan mereka.

Kehidupan hewan kesayangan yang lebih baik sudah lama menjadi pondasi utama Royal Canin. Hal ini kemudian menjadi landasan berdirinya empat pilar utama dari Royal Canin yakni, mengajak masyarakat untuk mengadopsi hewan, memberi makanan bernutrisi yang tepat dan seimbang, menjamin kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya.

Tidak ketinggalan juga agar pemilik hewan kesayangan dapat menyediakan waktu beraktifitas bersama dengan anjing dan kucing kesayangan. Selain mengajak hewan beraktifitas bersama, ada hal lain yang masih perlu jadi perhatian penyayang hewan kesayangan.

“Data menunjukan bahwa 3 dari 4 orang pemilik hewan kesayangan belum pernah membawa hewan kesayangannya ke dokter hewan,” ujar Ridarrahim Nirwandar.

Data tersebut diperoleh dari survey internal Royal Canin atas pemilik hewan kesayangan di tahun 2018 dan 2020. Hal tersebut menunjukkan kondisi memperihatinkan dalam kegiatan memelihara hewan kesayangan, masih ada isu soal kesehatan hewan kesayangan belum terjamin.

Untuk itu Royal Canin Indonesia mengajak dokter hewan dalam mengedukasi para pemilik hewan untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan mereka. Tidak lain karena sebenarnya sosok dokter hewan, bagi Royal Canin, merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi berbasis kelimuan soal kesejahteraan hingga kesehatan atas hewan kesayangan yang bisa dipertanggung jawabkan.

Diakui oleh Royal Canin Indonesia bahwa sampai saat ini pasokan informasi soal hewan kesayangan, terutama dalam menjaga kesejahteraan, asupan makanan, kesehatan, sampai pengobatan jika sakit masih didominasi asupan informasi dari sumber-sumber populer. Terutama dari internet dan juga dari sesama penyayang hewan kesayangan.

“Dokter hewan adalah sumber edukasi dan informasi terbaik bagi para pemilik hewan kesayangan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya. Terbukti bahwa pemilik hewan yang teredukasi akan lebih sering datang ke dokter hewan. Tak hanya ketika hewan kesayangannya sakit, tapi juga untuk berkonsultasi seputar kesehatan hewan kesayangan. Termasuk dalam memberikan vaksin, obat cacing, dan sebagainya. Sehingga hal ini mampu meningkatkan dunia yang lebih baik bagi kita semua, khususnya bagi anjing dan kucing,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Donny Bustaman, Vet Pillar Head Royal Canin Indonesia, mengatakan bahwa kondisi pandemi COVID-19 juga membawa perubahan terhadap hidup manusia dan hewan. Situasi dan kondisi pandemi yang membuat orang banyak melakukan kegiatan dari rumah meningkatkan aktifitas secara daring.

“Di internet itu sangat banyak dan mudah untuk mendapatkan segala informasi. Termasuk informasi seputar hewan kesayangan yang tidak berbasis science, sekadar berdasarkan informasi ‘katanya kawan saya’, ‘katanya influencer’, dan lain sebagainya,” jelas Donny Bustaman.

Untuk itu, Royal Canin Indonesia, merasa tertantang untuk terus meningkatkan edukasi dan penyebarluasan informasi secara daring berdasarkan ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Di antaranya dengan membuat artikel melalui situs resmi Royal Canin Indonesia dan memberikan beragam konten menarik seputar kesehatan hewan kesayangan melalui akun media sosial Royal Canin Indonesia lewat tagar #AyoKeDokterHewan dan #AyoKeKlinikKami. 

Royal Canin Indonesia sendiri juga berperan aktif dalam meningkatkan kinerja dokter hewan seperti meningkatkan fasilitas klinik, maupun menfasilitasi peningkatan kemampuan diagnosa dokter hewan.

“Bahkan sampai kampanye #AyoKeDokterHewan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan hewan mereka ke dokter hewan secara berkala,” kata Donny lagi. 

Ia menambahkan bahwa diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan jumlah pemilik hewan kesayangan yang semakin peduli akan kesehatan hewan kesayangan mereka.

"Kami akui mengedukasi pemilik hewan kesayangan adalah pekerjaan yang tidak akan pernah selesai. Untuk mencapai itu semua harus ada investasi, waktu, manusia dan finansial. Jadi penting untuk menyeimbangkan klinik sebagai unit usaha dan berbasis science,” tutupnya.