X-Brain, Cara Asyik Meningkatkan Kerja Otak yang Bisa Kamu Coba

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu berusaha fokus tetapi tidak bisa mengingat apapun? Bisa jadi tanda kurang konsentrasi! Hal ini bisa terjadi karena otak kanan dan kirimu tidak bekerja secara maksimal.

Tidak perlu khawatir. Sebab, kamu bisa meningkatkan kinerja kedua belah otak dengan melakukan brain gym. Brain gym sendiri adalah serangkaian gerakan sederhana yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja otak dan menunjang pembelajaran.

Kali ini, Kedaireka sebagai platform sinergi perguruan tinggi dan industri, mengajak Riliv dan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun untuk menghadirkan gerakan-gerakan X-Brain yang didesain langsung untuk mengasah otak kamu.

Kamu bisa mengunjungi YouTube Riliv untuk menemukan panduan langsung brain gym berjudul X-Brain yang bisa kamu praktikkan sekarang juga.

Gerakan apa saja ya yang bisa kamu coba?

Gerakan pertama kita mulai dari bagian kepala. Gerakan ini sangat mudah, kamu bisa melakukannya di mana saja. Cukup tegakkan bahumu, tundukkan kepalamu ke depan, lalu putar kepala ke sisi kanan dan kiri.

Dengan melakukan putaran leher, kamu bisa meredakan rasa tegang di bagian leher. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan penglihatan dan pendengaran karena gerakan ini membantu mata dan telingamu bekerja sama dengan baik.

Gerakan silang dilakukan dengan menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan tangan kiri dengan kaki kanan. Tidak hanya diam di tempat, kamu juga bisa sambil berjalan saat melakukan gerakan silang.

Gerakan ini punya banyak manfaat bagimu. Melalui gerakan silang, kamu bisa meningkatkan koordinasi kiri dan kanan, memperbaiki pernapasan dan stamina, serta meningkatkan pendengaran dan penglihatan.

Kamu tentu sudah tahu angka 8. Nah, untuk gerakan kali ini, kamu bisa membuat angka 8 namun secara horizontal di udara. Kepalkan tanganmu dan sisakan jari jempol, kemudian buat angka 8 tidur dari sebelah kiri. Matamu harus mengikuti gerakan angka 8 tersebut, ya. Lakukan gerakan ini 3 kali untuk setiap tangan dan 3 kali untuk kedua tangan.

Saat matamu mengikuti gerakan angka 8, ternyata kamu sedang mengaktifkan dan mengintegrasikan mata kiri dan kanan, lho. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kemampuan penglihatan.

Terlihat dari namanya, gerakan ini merupakan gerakan menggambar bentuk dengan kedua tangan secara bersamaan. Misalnya jika kamu ingin menggambar bentuk hati, kamu bisa menggambar sisi sebelah kanan menggunakan tangan kanan dan sisi sebelah kiri menggunakan tangan kiri secara bersamaan, hingga berbentuk hati.

Gerakan ini sangat baik untuk koordinasi tangan dan mata. Jika dilakukan secara rutin, kamu bisa meningkatkan kemampuan penglihatan dan olahraga.

Gerakan ini pas sekali untukmu yang sedang duduk di depan meja belajar. Untuk melakukan gerakan mengisi energi, letakkanlah lengan bawah dan tangan di meja, sejajar pundak dengan jari tangan sedikit miring ke dalam. Lalu, dekatkan badanmu hingga menyentuh meja. Tarik napas sambil menahan punggung, tengkuk, dan kepala tetap tegak. Terakhir, hembuskan napas sambil menurunkan lalu menaikkan dagu.

Gerakan mengisi energi berfungsi untuk menenangkan sistem saraf pusat dan memperbaiki postur tubuh.

Sekarang, waktunya kamu berbaring di atas karpet di lantai untuk melakukan gerakan silang berbaring. Angkat sedikit kepala dan kakimu, lalu satu tangan menyentuh lutut arah berlawanan secara bergantian. Jangan lupa menggerakkan kakimu seperti main sepeda.

Melakukan gerakan silang berbaring secara rutin dapat memperkuat otot perut, melegakan punggung bagian bawah, dan mengaktifkan kedua belah otak secara bersamaan sehingga mudah menerima pelajaran.

Bicara soal brain gym, gerakan yang satu ini tidak boleh ketinggalan. Seperti namanya, gerakan ini akan mengajarkan kamu cara bernapas lewat perut. Ini penting sekali lho, karena bernapas dengan perut akan menyediakan cukup oksigen agar otak bekerja maksimal.

Bagaimana cara melakukan pernapasan perut? Pertama, letakkan kedua tanganmu di atas perut. Lalu, kosongkan paru-paru dengan membuang napas pendek. Setelah itu, barulah kamu bisa menarik, menahan, dan membuang napas dalam hitungan masing-masing 3 detik.