Demi Tingkatkan Produksi Susu, Peternak Ini Pakaikan Kacamata VR Pada Sapi

Dalam upaya untuk meningkatkan hasil susu harian sapi-sapinya, seorang peternak di Turki, bereksperimen dengan kacamata realitas virtual (VR)

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Jan 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 14:30 WIB
Demi Tingkatkan Produksi Susu, Peternak Ini Pakaikan Kacamata VR Pada Sapi
(odditycentral.com)

Liputan6.com, Turki - Dalam upaya untuk meningkatkan hasil susu harian sapi-sapinya, seorang peternak di Turki, bereksperimen dengan kacamata realitas virtual atau VR yang membuat sapi-sapi itu berpikir mereka berada di tengah padang rumput hijau di musim panas.

Melansir dari Oddity Central, Selasa (11/1/2022), keluarga Izzet Kocak telah berternak sapi di sebuah peternakan di Aksaray, Turki, selama tiga generasi. Bisnisnya bertahan lama karena mereka selalu berusaha mengikuti perkembangan zaman.

Kini giliran Izzet untuk memastikan bisnis keluarga berjalan cukup baik untuk diteruskan ke generasi berikutnya, dan dia akan memberika solusi yang tidak konvensional. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sapi seakan merumput di padang rumput yang cerah

Setelah bereksperimen dengan musik yang menenangkan yang dirancang untuk menenangkan sapi, petani Turki sekarang bereksperimen dengan kacamat VR khusus yang diduga membuat hewan percaya bahwa mereka sedang merumput di padang rumput yang cerah, bukan di peternakan dalam ruangan yang suram di tengah musim dingin.

“Kami mendapatkan rata-rata 22 liter susu setiap hari dari sapi kami,” kata Kocak kepada Anadolu News Agency. 

“Kami memiliki dua ekor sapi kami yang memakai kacamata realitas virtual dan menonton padang rumput yang hijau luas sepanjang hari, dan produksi susu harian meningkat hingga 27 liter. Kacamata ini secara emosional baik untuk hewan, kami perhatikan bahwa hewan tidak terlalu stres. Hal ini tercermin baik dalam produksi susu maupun kualitas susu,” lanjutnya. 

 


Terinspirasi peternak di Rusia

Dia mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh artikel berita tentang sapi yang memakai kacamata VR di sebuah peternakan di Rusia.

Dia akhirnya tertarik dengan ide itu, jadi dia menghubungi perusahaan yang membuat kacamata sapi khusus dan memesan beberapa pasang. 

 


Tetap menggunakan musik agar sapi-sapinya lebih rileks

Kini dia telah melihat efek dari teknologi VR, dia berencana untuk memesan 10 lagi dan jika tingkat produksi susu meningkat dengan cara yang sama, dia ingin mendapatkan headset untuk 180 sapinya. 

“VR pertama kali dicoba oleh sebuah bisnis di Rusia, kami melihatnya secara kebetulan di media sosial,” ucap Izzet.

“Kami memutuskan untuk mencobanya juga. Untuk saat ini, kami memasangnya pada dua ekor sapi kami dan mengamati peningkatan produksi susu. Saat ini kami dalam tahap uji coba pertama, untuk tahap uji coba kedua kami telah memesan 10 kacamata virtual reality lagi. Jika kami berhasil dengan mereka, kami akan memesan kacamata untuk seluruh kawanan kami.” 

Dia juga tetap memainkan musik untuk sapi-sapi itu agar lebih rileks. Dia memantau suasana hati dan perilaku mereka dengan bantuan sistem pelacakan yang menerima data dari chip yang dipasang di pergelangan kaki sapi dan mengklaim bahwa music juga membuat perbedaan besar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya