Studi Terbaru Menunjukkan Varian Omicron Kemungkinan Berasal dari Tikus

Para ilmuwan di China baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan varian omicron mungkin berasal dari tikus.

oleh Camelia diperbarui 23 Feb 2022, 19:33 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi virus corona COVID-19, omicron
Ilustrasi virus corona COVID-19, omicron. (Photo by starline on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Varian omicron telah membuat seluruh individu di seluruh negeri ketar-ketir. Terlebih kasus omicron di berbagai negara terus meningkat. Namun, para peneliti terus bertanya-tanya, dari mana varian omicron berasal.

Para ilmuwan di China baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan varian omicron mungkin berasal dari tikus.

Dilansir dari Deseret News, Selasa (11/1/2022), studi yang diterbitkan dalam Journal of Genetics and Genomics dan dapat dibaca di server pra-pint bioRxiv menunjukkan mengapa varian omicron sangat berbeda dibandingkan dengan varian COVID-19 lainnya.

Sebuah tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing menemukan bahwa varian omicron sangat mirip dengan mutasi yang terkait dengan evolusi virus dalam sel tikus menurut IFL Science.

Selanjutnya, mereka mengatakan bahwa mutasi menunjukkan bahwa virus telah beradaptasi untuk menginfeksi sel tikus,” lapor IFL Science.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berasal dari Tikus

Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Para ilmuwan menyarankan bahwa varian omicron mungkin telah berpindah dari tikus ke manusia di beberapa titik dan kini mempengaruhi seluruh hidup kita.

Hasil kami menunjukkan bahwa nenek moyang Omicron berpindah dari manusia ke tikus, dengan cepat mengakumulasi mutasi yang kondusif untuk menginfeksi inang itu, kemudian melompat kembali ke manusia, menunjukkan lintasan evolusi antar spesies untuk wabah Omicron,” tulis penelitian tersebut.

Para ilmuwan di Afrika Selatan menemukan varian omicron selama akhir pekan thanksgiving, seolah jadi alarm pada varian baru yang muncul. Namun, tidak jelas dari mana varian pertama berasal.

Bereplikasi

Antisipasi Masuknya Varian Omicron, Ini Upaya Kemenkes
Kemenkes ungkap 6 upaya mencegah Omicron masuk ke Indonesia. (Pexels/shvets production).

Beberapa ilmuwan di Afrika Selatan memiliki hipotesis yang sangat masuk akal bahwa varian omicron berasal dari pasien dengan gangguan kekebalan yang terinfeksi COVID-19.

Biasanya sistem kekebalan Anda akan mengeluarkan virus dengan cukup cepat, jika berfungsi penuh,” ujar Linda-Gayle Bekker, seorang profesor yang memimpin Desmond Tutu HIV Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, mengatakan kepada BBC News.

Pada seseorang di mana kekebalannya ditekan, maka kita melihat virus bertahan. Dan itu tidak hanya duduk-duduk, itu mereplikasi. Dan saat bereplikasi, ia mengalami mutasi potensial. Dan pada seseorang di mana kekebalannya ditekan, virus itu mungkin dapat berlanjut selama berbulan-bulan bermutasi seiring berjalannya waktu,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya