Liputan6.com, Jakarta - Lembaga independen milik publik, Sinergi Foundation (SF) yang concern mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi sosial-pemberdayaan berbasis wakaf produktif dan ZIS (Zakat, infaq- sedekah) kembali beraksi.
Baca Juga
Advertisement
Dengan sinergi antar segenap elemen peduli guna meningkatkan kapasitas serta memperluas jangkauan pengabdian, Asep Irawan sebagai CEO SF berkomitmen meretas jalan bersama melalui pendayagunaan sumberdaya lokal, menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter.
Di zaman dahulu, ada tradisi memasang perelek (potongan bambu) di rumah-rumah warga kampung. Di dalamnya diisi beras dan uang receh. Setiap minggu, uang dikumpulkan lalu disalurkan untuk masyarakat membutuhkan.
Tradisi gotong royong ala masyarakat desa ini kembali dihidupkan oleh SF dengan merilis program desa sedekah. Sebelumnya, program ini diinisiasi di daerah Tasikmalaya, lalu diinisiasi kembali di wilayah Kertasari Kabupaten Bandung.Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tradisi perelek sudah hampir musnah
Peresmian program Perelek Desa Sedekah ini dilakukan untuk menyebarluaskan kebaikan program untuk diketahui oleh banyak orang, baik itu warga yang ada di desa tersebut, maupun masyarakat luar untuk bisa mengikuti program tersebut. Dilakukan juga untuk pengukuhan pengurus desa sedekah yang didampingi oleh SF.
"Tujuannya untuk memantik semangat berbagi masyarakat kepada orang yang lebih membutuhkan," ucap Ihsan, pendamping program Desa Sedekah – Lumbung Desa Sinergi Foundation.
Ia melanjutkan, tradisi perelek sudah hampir musnah di sebagian wilayah desa tak terkecuali di wilayah Kabupaten Bandung. Keberadaan desa sedekah ini dibangkitkan lagi dengan pengelolaan manajerial yang jauh lebih baik.
"Semoga keberadaan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan, dan tentunya bisa benar-benar menurunkan angka pra-sejahtera di kampung Parawan,"Â lanjutnya
Sinergi Foundation bersama dengan masyarakat yang menjadi pengurus perelek tersebut bersinergi untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar, dikelola dengan baik, adanya transparansi, dan menebarkan kebermanfaatan ke seluruh penjuru kampung dan desa itu sendiri.
Advertisement