4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tidur Memakai Kaus Kaki

Beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika Anda memakai kaus kaki sepanjang malam.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 02 Mar 2022, 19:02 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 19:02 WIB
ilustrasi kaus kaki
Photo by Livi Po on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda saat tidur. Beberapa individu tidak bisa tidur jika mereka tidak mengenakan kaus kaki. Sementara yang lain tidak tahan berkeringat di malam hari jika tidur dengan alas kaki. 

Ternyata, tidur dengan kaus kaki memiliki beberapa konsekuensi yang kurang menyenangkan, dan jika Anda terbiasa membiarkan mengenakan kaus kaki semalaman, Anda akan mempertimbangkan kembali kebiasaan ini. 

Nah, berikut beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika Anda memakai kaus kaki sepanjang malam, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (2/3/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Mempengaruhi aliran darahmu

Sirkulasi dan Suhu
Ilustrasi Penggunaan Kaus Kaki Credit: pexels.com/Meryl

Mengenakan kaus kaki saat tidur bisa terasa hangat dan nyaman, bahkan bisa meningkatkan sirkulasi darah untuk sementara waktu. 

Tapi jika Anda memakai kaus kaki untuk waktu yang lama, itu sebenarnya mulai bekerja sebaliknya, yakni akan mengurangi aliran darahmu.

Jika Anda memiliki kebiasaan memakai kaus kaki semalaman, dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan aliran darahmu melambat.

 


2. Risiko infeksi kulit

Ilustrasi telapak kaki | pexels.com
Ilustrasi telapak kaki | pexels.com

Bahan sintesis, seperti polyester, rayon, atau nilon, tidak ramah kulit dan membuat kakimu tidak bernapas. 

Keringat malam memang lumrah, dan jika Anda tidur dengan selimut tebal, lingkungan yang lembab dan hangat menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri yang bisa mempengaruhi kakimu.

Jika beberapa bahan kimia keras, seperti pewarna dan resin, digunakan untuk merawat kaus kakimu, kemungkinan besar Anda akan mengalami iritasi dan ruam, yang juga dikenal sebagai dermatitis pakaian.

 


3. Memengaruhi suhu tubuh

Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Sistem Imun Tubuh yang Jarang Diketahui
Ilustrasi tubuh sehat. (dok. Foto Priscilla Du Preez/Unsplash/Dinny Mutiah)

Saat Anda beristirahat di malam hari, tubuhmu terus bekerja, dan sebenarnya ada banyak hal yang terjadi saat Anda tidur. 

Suhu tubuhmu berubah beberapa kali di malam hari, dan kita tidur lebih nyenyak saat kita lebih dingin. Jika Anda mengenakan kaus kaki yang tidak terbuat dari bahan yang bisa menyerap keringat, suhu tubuhmu mungkin naik, sehingga mengganggu tidurmu.

 


4. Meninggalkan bekas yang menyakitkan di kulit

Mengatasi Tumit yang Kasar dan Pecah-Pecah
Ilustrasi Kaki yang Mulus dan Halus Credit: pexels.com/Buenosia

Jika Anda melihat tanda gatal kemerahan yang ditinggalkan kaus kaki di kakimu, maka karet gelang yang menahan kaus kaki di tempatnya terlalu kencang. 

Saat Anda membiarkan kaus kakimu semalaman, Anda akan terbangun dengan bekas luka yang menyakitkan dan teriritasi pada kulitmu yang perlu beberapa waktu untuk hilang.

Sama seperti pakaian ketat lainnya, kaus kaki dengan karet gelang ketat bisa membatasi aliran darah, dan menyebabkan pembengkakan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya