Liputan6.com, Jakarta - Rambut rontok dapat terjadi karena beberapa faktor. Ada berbagai perawatan yang bisa Anda lakukan dirumah untuk memperbaiki kerusakan dan mengontorol kerontokkan rambut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, beberapa orang memiliki pandangan berbeda. Mereka justru mempercayai hal-hal yang tidak dapat dipastikan kebenarannya dan malah menganggap itu fakta, hal ini dikenal dengan sebutan mitos.
Adalah cerita tradisional berupa kisah yang mengandung penafsiran dan dipercayai oleh penganutnya. Di Indonesia, cerita mitos masih terus bergulir dari masa ke masa. Isinya tentang banyak hal, salah satunya mengenai kerontokan rambut.
Sebelum Anda terjebak dan mempercayai mitos tersebut, ada baiknya Anda mengetahui fakta seputar kerontokan rambut, seperti melansir dari Newsbytesapp.com, Jumat (1/7/202).
1. Mitos: mengenakan topi terlalu sering dapat menyebabkan rambut rontok
Banyak orang yang mengklaim bahwa penggunaan aksesori seperti topi dapat menyebabkan rambut rontok. Menurut mitos yang beredar, topi menyebabkan kulit kepala seseorang tidak dapat bernapas. Selain itu keringat serta panas bisa mengendurkan folikel rambut yang menyebabkan rambut rontok. Apa benar demikian?
Faktanya, oksigen yang dibutuhkan oleh folikel rambut Anda berasal dari aliran darah, bukan dari udara di sekitarnya. Jadi dapat disimpulkan, bahwa memakai topi tidak berkaitan dengan kerontokan rambut yang Anda alami.
Namun, pastikan untuk memakai topi yang bersih agar kulit kepala serta rambut Anda terhindar dari infeksi atau kuman.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mitos rambut rontok
2. Mitos: rambut rontok berasal dari genetik ibu
Apakah saat ini Anda mengalami kerontokan rambut parah serta menyalahkan ibu atas keadaan tersebut? Jika iya, maka Anda harus berhenti.
Memang benar, bahwa penyebab rambut rontok berasal dari faktor genetik. Tetapi tidak hanya berasal dari ibu, bahkan ayah sekalipun bisa jadi penyumbang utama rambut rontok yang terjadi pada anak.
Menurut penelitian, jika seorang ayah mengalami kebotakan pola pria, maka ada kemungkinan besar Anda akan mengalami kondisi yang serupa.
3. Mitos: kebotakan hanya dialami oleh orangtua
Kerontokan rambut merupakan proses penuaan alami. Bukan berarti kerontokan akan terjadi pada orang tua saja. Ironinya, banyak orang mengalami proses penuaan dini bahkan diusia 20 hingga 30 tahun.
Faktanya, rambut rontok atau bahkan kebotakan tidak terbatas pada usia berapapun bahkan sangat memungkinkan terjadi kapan saja. Menurut American Hair Loss Association, pola kebotakan dialami oleh 66% pria Amerika pada usia 35 tahun.
Terdapat ribuan folikel rambut yang ada di permukaan kulit kepala, yang tumbuh dengan sendirinya. Saat rambut rontok, rambut yang lain tumbuh untuk menggantikannya. Tapi jika folikel rambut telah rusak, maka kerontokan rambut akan semakin menjadi-jadi dan garis rambut pun mundur.
Advertisement
Mitos rambut rontok lainnya
4. Mitos: Penggunaan produk penataan rambut dapat berkontribusi pada kerontokan
Kebanyakan orang percaya bahwa produk-produk penataan rambut seperti gel, wax, atau semprotan rambut bisa menyebabkan kerontokan.
Faktanya, jika Anda menggunakan produk penataan sesuai anjuran produk dan tidak berlebihan, maka seharusnya Anda tidak perlu khawatir. Sebab rambut rontok terjadi ketika akar folikel rambut rusak.
Perlu Anda ketahui, terlalu banyak dan sering menggunakan produk penataan rambut bisa membuat rambut rapuh, kaku dan lengket. Untuk itu, ikuti anjuran penggunaan produk jika hal yang tidak diinginkan terjadi pada Anda.
5. Mitos: mencuci rambut atau keramas bisa menyebabkan rambut rontok
Faktanya, keramas bisa membuat rambut Anda bersih dan mencegah ketombe, sehingga mengurangi kemungkinan kerontokan rambut. Agar rambut sehat dan tumbuh kuat, cucilah rambut dengan pijatan lembut dan bilas sampai bersih. Kemudian keringkan rambut perlahan tanpa menggosok rambut menggunakan handuk.
Jika memerlukan bantuan alat pengering rambut, Anda bisa pakai alat tersebut di suhu paling rendah agar tidak merusak rambut dan kulit kepala.
8 Rahasia Wanita India untuk Rambut Sehat dan Lebat
Pernahkah Anda memperhatikan mengapa wanita India selalu memiliki rambut panjang yang indah? Rahasia kecantikan mereka biasa disampaikan dari mulut ke mulut sejak zaman dulu.
Namun, Anda juga bisa melakukannya dengan 8 rahasia perawatan rambut berikut ini.
1. Membilas dengan air dingin
Anda harus mengganti air panas dengan air dingin saat mencuci rambut. Membilas dengan air dingin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat rambut tumbuh lebih cepat.
2. Jus lidah buaya
Wanita India biasa menggunakan lidah buaya sebagai pelembab untuk semua jenis kulit. Ini juga bisa merawat rambut dan kulit kepala. Cukup peras lidah buaya lalu gosokkan dengan lembut di akar rambut.
3. Pijat minyak kelapa
Tuang sedikit minyak kelapa ke dalam mangkuk, panaskan selama 20 detik, lalu oleskan pada kulit kepala. Pijat lembut kulit dengan tangan sehingga minyak menembus ke akar rambut.
Diamkan selama 30 menit, lalu cuci rambut dengan sampo dan bilas. Lakukan seminggu sekali.
Advertisement
Rahasia rambut sehat
4. Cuka sari apel
Ini merupakan obat serbaguna yang bisa merawat rambut. Ini merangsang folikel rambut dan membantu Anda menghilangkan ketombe. Yang perlu Anda lakukan adalah menggosoknya seminggu sekali di kulit kepala.
5. Masker protein rambut
Rambut rontok sering disebabkan oleh kekurangan protein dalam makanan. Trik ini akan mengembalikan jumlah protein dalam tubuh Anda dan merevitalisasi rambut.
Ambil 2 butir telur, pisah kuning dengan putihnya, blender putih telur dan oleskan di akar rambut. Setelah 30 menit, cuci dengan sampo dan rambut Anda akan bercahaya.
6. Minyak esensial
Orang India juga sering menggunakan minyak esensial untuk perawatan rambut. Varietas terbaik adalah almond, jojoba, rosemary, lavender, dan thyme. Mereka membersihkan akumulasi lemak di pori-pori dan memperbaiki folikel yang rusak.
7. Jangan sering mencuci rambut
Untuk membuat rambut sehat dan bercahaya, harus menghindari bahan kimia yang terkandung di sebagian besar produk kecantikan. Jangan terlalu sering mencuci rambut. Lakukan 1-2 kali seminggu saja.
8. Masker rambut pathenol
D-pathenol adalah vitamin B5 sintesis. Setelah diserap ke dalam kulit, itu menormalkan keadaan epidermis. Di antara sifat-sifatnya, pemulihan umbi rambut dan perawatan rambut rontok.