Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK berisiko dan mengancam populasi hewan ternak di Indonesia. Bahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau 10 Juli 2022, PMK telah terdeteksi di belasan provinsi yang meliputi ratusan wilayah.

Merujuk catatan Kementerian Pertanian atau Kementan, hingga Kamis 30 Juni 2022, Penyakit Mulut dan Kuku telah menyerang 297.029 ekor hewan ternak. Virus PMK menyebar di 19 provinsi dan 222 kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia, dengan jumlah kematian hewan ternak sebanyak 1.768 ekor.

Memitigasi hal itu, Kementan terus gencar menyebarkan vaksin PMK untuk para peternak. Terutama agar hewan peliharaan mereka aman dikonsumsi, terlebih menjelang Idul Adha 2022. Melansir data situs Siagapmk.id hingga 30 Juni 2022, penyebaran vaksinasi PMK sudah menyentuh 168.347 ekor.

Dengan adanya vaksinasi PMK, maka 97.608 ekor berhasil sembuh. Sementara, 2.600 ekor hewan ternak harus dilakukan pemotongan bersyarat. Selain itu, masih tersisa 195.053 kasus atau ekor hewan ternak yang belum sembuh.

Sehari sebelumnya, pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Terbatas atau Rakortas Pembahasan Penanganan PMK pada Hewan Ternak. Dibahas pula mengenai penyiapan anggaran untuk penanganan PMK.

"Sudah ada 3 juta dosis vaksin di Indonesia dengan anggaran yang sudah disiapkan, sehingga vaksin yang sudah ada harus segera disuntikkan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Apa saja jurus pemerintah untuk mengendalikan wabah PMK? Bagaimana pula ragam tanggapan pengendalian PMK dan vaksinasi hewan ternak? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: