Mahasiswa Baru Wajib Tahu! 5 Organisasi Intra Kampus Ini Bisa Kamu Ikuti lho!

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan kampus akan menanti, mahasiswa datang silih berganti. Buat kamu yang sudah lulus, selamat menempuh jenjang profesional ke depannya. Dan buat kamu yang baru masuk kampus, selamat datang!

Mungkin sebagian dari kamu sedang semangat-semangatnya ya buat cari informasi tentang dunia kampus? Terkhusus mengenai organisasi yang bisa diikuti selama masa kuliah. Iya sih, ikut organisasi seperti itu bukan menjadi kewajiban, tapi tetap saja, menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi bisa berpeluang mendapatkan manfaat lebih banyak lho.

Ketika kamu ikut organisasi intra kampus, kamu bisa melatih manajemen waktu hingga meningkatkan soft skill atau hard skill yang pastinya bakal berguna banget pas kamu kerja nanti! Nah, apa saja sih organisasi yang bisa kamu ikuti saat kuliah nanti? Simak artikel di bawah ini ya!

Tingkatan tertinggi strata organisasi intra kampus ya ini, DPM-U atau biasanya di beberapa kampus MPM. Organisasi ini melingkupi seluruh fakultas dan prodi dari universitas, jadi tidak spesifik merujuk pada satu fakultas atau jurusan. Itu sebabnya, mahasiswa yang jadi anggota DPM-U berasal dari berbagai fakultas dan jurusan yang ada.

Sesuai dengan namanya, DPM-U bertanggung jawab sebagai perwakilan untuk urusan antara pihak mahasiswa dengan pihak universitas. Ada empat fungsi DPM-U yaitu, legislatif, advokasi, pengawasan, dan anggaran. Selain keempat fungsi tersebut, DPM-U juga bertanggung jawab untuk menciptakan peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan kemahasiswaan dan mengawasi kinerja BEM-U.

Badan Eksektif Mahasiswa atau BEM merupakan organisasi mahasiswa tingkat universitas yang mana anggotanya terdiri dari berbagai fakultas dan prodi. Bedanya dengan DPM-U, kalau BEM-U berperan dalam bidang eksekutif nih.

Organisasi satu ini juga memiliki beberapa fungsi yang dijalankan, yaitu fungsi advokasi, fungsi aspirasi, fungsi katalisator, fungsi fasilitator, fungsi koordinator, dan fungsi inisiator. Dari berbagai fungsinya saja sudah terlihat kan bahwa tugas BEM-U itu adalah sebagai penerima dan penyampai aspirasi mahasiswa, membuat program untuk pengembangan mahasiswa di lingkup universitas, dan lain sebagainya.

Sebetulnya, fungsi dari DPM Fakultas tak ubahnya dengan DPM Universitas. Yang berbeda, hanya pada lingkup kerjanya saja, kalau DPM Fakultas, ya hanya di beberapa fakultas saja.

DPM Fakultas memiliki fungsi sebagai lembaga legislatif di tingkat fakultas. Sama seperti DPM Universitas, DPM Fakultas juga memiliki tanggung jawab untuk membuat undang-undang yang berkaitan dengan kemahasiswaan dan mengawasi kinerja dari BEM Fakultas.

Selain ada di tingkat universitas, BEM juga ada di tingkat fakultas lho. Antara BEM Universitas dengan BEM Fakultas sebetulnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang tak beda jauh.

Hanya saja program-program yang dibentuk BEM Fakultas jauh lebih spesifik untuk mahasiswa di tingkat fakultasnya. Anggota-anggota dari BEM Fakultas sendiri juga hanya tersusun dari mahasiswa-mahasiswa di fakultas terkait saja.

Ini merupakan organisasi mahasiswa yang paling mendasar dalam dunia kampus. Sesuai namanya, Himpunan Mahasiswa Jurusan lebih spesifik di dalam jurusan saja.

Anggota-anggota dari HIMA ini sendiri hanya dari mahasiswa di jurusan terkait. Misalnya HMJ Manajemen, maka anggotanya terdiri dari mahasiswa Ilmu Manajemen saja. 

HIMA jurusan berfungsi untuk membangun relasi dan solidaritas antar mahasiswa jurusan dan juga membuat program-program yang dapat membangun serta mengembangkan mahasiswa di jurusan tersebut. Biasanya, program yang disusun HIMA ini berkaitan dengan jurusannya nih, seperti HMJ Manajemen tadi, biasanya program yang dijalankan berupa seminar atau workshop tentang personal finanace dan manajemen strategik.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan jenis-jenis organisasi intra kampus yang ada di universitas? Kamu tertarik gabung organisasi yang mana? Kalau bisa, jangan jadi mahasiswa yang kuliah-pulang ya! Sayang waktu kuliah kalian nantinya!

(*)