Liputan6.com, Jakarta - Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, adalah suatu kondisi di mana kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Sangat penting untuk memantau tekanan darah tinggi karena bisa membebani organum dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal.
Salah satu hal yang paling berbahaya tentang hipertensi adalah Anda tidak tahu bahwa Anda mengidapnya. Ini karena hampir tidak memiliki gejala apa pun, hingga kondisinya menjadi terlalu parah.
Advertisement
Cara terbaik untuk mengidentifikasi hipertensi adalah dengan memantaunya secara teratur. Anda juga bisa mengeceknya sendiri di rumah.
Jika tekanan darah Anda terlalu tinggi, ternyata ada gejala tertentu yang harus diwaspadai dan diperiksakan ke dokter. Salah satunya jika ini bisa dideteksi dari mata.
Melansir dari Times of India, Sabtu (20/8/2022), bintik-bintik merah di depan mata Anda bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Ini bisa disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah.
Yang terbaik adalah memeriksakan mata Anda terutama jika mata tetap merah untuk beberapa waktu.
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan komplikasi dengan penglihatan. Ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut retinopati hipertensi, di mana dinding pembuluh darah menebal dan membatasi aliran darah. Retina juga bisa menjadi bengkak dan pembuluh darah bisa bocor.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gejala tekanan darah tinggi lainnya
Terlepas dari tanda-tanda di mata, gejala lain dari tekanan darah tinggi meliputi:
- Sakit dada
- Sulit bernapas
- Darah dalam urin
- Berdebar di dada, leher, atau telingamu
- Sakit kepala parah
- Mimisan
- Kelelahan
Advertisement
Faktor risiko
Penting untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang bisa menempatkan Anda pada risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda memiliki salah satu dari ini, cobalah untuk mengambil tindakan pencegahan yang sesuai untuk mencegah tekanan darah tinggi sejak awal.
Jika Anda kelebihan berat badan atau tidak cukup berolahraga, maka Anda berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi.
Makan terlalu banyak garam dan tidak cukup makan buah dan sayuran juga menempatkan Anda pada risiko. Faktor risiko lain termasuk minum terlalu banyak alkohol atau kopi dan merokok.
Usia yang lebih tua seperti berusia di atas 65 tahun dan memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi berarti Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari tekanan darah tinggi.
Tidak cukup tidur atau mengalami gangguan tidur juga bisa membuat Anda berisiko.