8 Cara Tubuh Memberi Sinyal Tentang Kesehatan Ginjal Anda

Liputan6.com, Jakarta - Organ utama tubuh seperti ginjal perlu dirawat secara teratur. Ada beberapa peringatan dari ginjal yang tidak sehat yang tidak boleh diabaikan terlepas dari ringan atau serius.

Ginjal adalah organ tubuh kembar yang membersihkan darah, membuang limbah dan racun dari tubuh. Organ berbentuk kacang ini seukuran kepalan tangan dan terletak tepat di bawah tulang rusuk di setiap sisi tulang belakang.

Seluruh darah tubuh manusia melewati ginjal sekitar 40 kali sehari. Dengan begitu, banyak fungsi biologis penting yang masuk ke dalam ginjal. Jadi sangat penting untuk menemukan tanda-tanda kerusakan pada ginjal, sehingga penyakit atau infeksi bisa diperiksa sedini mungkin.

Berikut beberapa cara tubuh memberi sinyal mengenai kesehatan ginjalmu, seperti melansir dari Times of India, Senin (29/8/2022).

1. Sering lesu

Jika Anda merasa lelah lebih dari sering dalam beberapa hari terakhir, itu karena toksin yang menumpuk di tubuh Anda karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik.

Racun akan mempengaruhi fungsi biologis lain dari tubuhmu dan adanya kotoran dalam darah bisa menimbulkan beberapa komplikasi lainnya.

2. Kurang tidur

Meskipun ada beberapa alasan di balik ini, penyakit ginjal juga bisa menjadi alasan utama. Sleep apnea atau ketidakmampuan untuk mendapatkan jumlah tidur yang baik sangat terkait dengan penyakit ginjal.

3. Kulit kering, bersisik dan gatal

Jika kondisi ini berlangsung lebih lama tanpa penjelasan lain, segera kunjungi dokter dan lakukan tes ginjal. Saat mengeluarkan racun dari darah, ginjal juga meningkatkan kesehatan kulit.

Akumulasi racun akan mengganggu jumlah mineral dan nutrisi lain dalam tubuh yang selanjutnya merusak kulit dan tulang.

Ginjal yang tidak sehat tidak akan mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara tuntas. Akibatnya, racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menunjukkan keberadaannya.

Demikian pula ketika jumlah natrium ekstra tidak dikeluarkan dari tubuh, itu menumpuk di kaki, pergelangan kaki dan kaki yang membuatnya membengkak.

Ada beberapa alasan lain untuk pembengkakan kaki, tapi disarankan untuk menghubungi dokter jika pembengkakan terus berlanjut untuk durasi yang lebih lama.

5. Bengkak di sekitar mata

Jika Anda melihat pembengkakan di sekitar matamu yang memberi kesan bengkak, periksakan ginjalmu. Sementara pengendapan natrium menyebabkan kaki membengkak, ketika protein dikeluarkan dalam urin karena ginjal yang tidak berfungsi, mata akan bengkak.

Rasa sakit yang tak tertahankan di otot juga disebabkan oleh tingginya kadar racun limbah dan kadar mineral yang tidak perlu di dalam tubuh ketika ginjal tidak bisa memprosesnya sepenuhnya.

Nyeri otot tidak boleh dianggap enteng dan seseorang harus segera mencari intervensi medis untuk hal yang sama karena bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit yang mendasarinya.

7. Perubahan frekuensi buang air kecil

Banyak individu menebak penyakit ginjal berdasarkan perubahan frekuensi buang air kecil. Jika buang air kecilmu mengalami peningkatan atau penurunan dari frekuensi yang biasa dalam beberapa hari terakhir, jangan tunda dan konsultasikan ke dokter.

Ketika ada masalah pada ginjal, pasien tidak bisa bernapas dengan baik karena kekurangan hormon yang disebut eritropoietin.

Mengenai kekurangan eritropoietin, para ahli di WebMD mengatakan, “Hormon memberi sinyal pada tubuh Anda untuk membuat sel darah merah. Tanpa itu, Anda bisa mengalami anemnia dan merasa sesak napas.”

“Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan. Anda akan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang serius, berbaring bisa membuatmu merasa seperti sedang tenggelam,” lanjutnya.