Jangan Panik! Begini Cara Menemukan Kucing Kamu Jika Hilang

Kehilangan kucing kesayangan tentunya membuat kamu sedih dan kebingungan.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 30 Okt 2022, 08:02 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2022, 08:02 WIB
Kucing - Vania
Ilustrasi Kucing/https://unsplash.com/Jari Hytonen

Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu adalah pemilik kucing indoor-outdoor atau kucing yang dibiarkan berkeliaran, kamu mungkin akan dihadapkan pada situasi di mana si anak bulu (anabul) kamu tiba-tiba hilang.

Bahkan, kucing yang hanya berada di dalam ruangan saja dapat menyelinap keluar dari pintu secara tidak terduga. Namun, meski begitu, ada kemungkinan kucing kamu tidak pergi terlalu jauh.

Kucing sangat teritorial, bahkan kucing yang dikebiri, jadi carilah tempat persembunyian yang dirasa anabul nyaman di area terdekat. Kemungkinan kucing kamu berada di sana.

Namun, tak sedikit juga kasus kucing hilang atau kabur dari rumah dan tidak kembali dalam waktu yang lama. Bahkan, seringkali kucing tak kembali lagi.

Kehilangan kucing kesayangan tentunya membuat kamu sedih dan kebingungan. Untuk bisa menemukan kucing kamu, pertimbangkan kemungkinan alasan mengapa mereka menghilang.

Inilah saatnya untuk mengesampingkan emosi dan mengevaluasi kemungkinan, dengan tindakan yang tepat. Sebelum mulai mencari kucing yang hilang, kamu harus tahu terlebih dahulu alasan mengapa kucing kamu pergi dari rumah.

Melansir Thesprucepets, Sabtu (29/10/2022), berikut adalah beberapa penyebab dari hilangnya kucing dari rumah:

Kemungkinan yang Jadi Penyebab Kucing Hilang

Kucing-Vania
Ilustrasi Kucing/https://unsplash.com/Bogdan Farca

Intervensi manusia

Ada kemungkinan kucing kamu hilang akibat salah satu skenario berikut:

  • Diambil oleh pecinta kucing lain yang mengira kucing kamu hilang.
  • Diselamatkan oleh seseorang yang mengira kucing kamu ditinggalkan, diabaikan, atau tersesat.
  • Diculik untuk suatu keuntungan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab
  • Diculik oleh orang lain untuk tujuan yang tidak manusiawi seperti umpan anjing atau ular atau menjadi pengorbanan sebuah ritual.
  • Terjebak dan dibuang oleh tetangga yang membenci kucing.
  • Penculikan yang tidak disengaja seperti kucing yang bersembunyi di dalam kendaraan kemudia diusir dari area tersebut di daerah yang berbeda.

Terluka atau Terbunuh

  • Akibat kecelakaan mobil
  • Diserang oleh anjing atau kucing lain
  • Diterkam atau dimakan oleh hewan liar.

Rencanakan Strategi

Kucing Mencakar
ilustrasi gambar Kucing Mencakar (Sumber: Pixabay)

Dengan pertimbangan diatas, kamu dapat merencanakan strategi kamu untuk menemukan kucing kamu jika ia masih hidup atau untuk menutup jika diketahui ia telah mati. Waktu menjadi sangat penting, dan kamu mungkin perlu melakukan semua tindakan berikut dengan segera:

Periksa halaman rumah kamu terlebih dahulu: Kucing dalam ruangan yang menyelinap keluar biasanya tinggal di dekat halaman mereka sendiri, atau bersembunyi di bawah geladak, fondasi, dan semak belukar.

Gunakan monitor baby di teras kamu: Tinggalkan semangkuk makanan di teras dengan baby monitor elektronik atau sistem pemantauan rumah lainnya yang ditargetkan pada mangkuk.

Buat selebaran dengan gambar kucing kamu: Tawarkan hadiah, dan bagikan selebaran dari pintu ke pintu setidaknya dalam radius tiga blok. Selain itu, tempelkan brosur di jendela toko dan di tiang telepon.

Hubungi dokter hewan setempat: Ada kemungkinan malaikat pelindung membawa kucing kamu dengan cedera, tanyakan kepada dokter hewan apakah kamu boleh memasang pamflet di klinik mereka.

Kunjungi tempat penampungan hewan di daerah rumahmu: Tinggalkan selebaran dan tanyakan apakah kucing yang memenuhi deskripsi kucing kamu telah dibawa, hidup atau mati.

Posting ke halaman internet dan media sosial lokal yang hilang/ditemukan: Beberapa komunitas mensponsori situs web yang dirancang khusus untuk hewan peliharaan yang hilang/hilang.

Tanyakan kepada organisasi penyelamat setempat: Mintalah izin untuk mengunjungi panti asuhan yang mungkin baru saja membawa kucing yang memenuhi deskripsi.

Pentingnya Identifikasi

Makanan Kucing Persia
Makanan Kucing Persia (Sumber: Pixabay)

Jika kucing kamu memiliki identifikasi yang tepat, kemungkinan besar ia akan dikembalikan kepada kamu. Jika kucing kamu mengenakan kalung dan tanda lainya, kebanyakan orang akan mengembalikannya jika mereka mengira kucing kamu hilang.

Tato telinga yang diterapkan pada saat memandulkan atau mengebiri dapat berfungsi sebagai indikator bahwa kucing kamu telah menjalani perawatan pencegahan sebelumnya dan mungkin memiliki rumah.

Berhati-hatilah dalam Menawarkan Hadiah

Kisah sedih telah banyak diceritakan tentang pemeras kejam yang mengambil hadiah uang tunai besar dari pemilik hewan peliharaan yang berduka dengan alasan telah "menemukan" hewan peliharaan mereka.

Jika kamu beriklan dengan hadiah, tinggalkan satu atau dua detail identitas kucing kamu misalnya ia memiliki satu kumis hitam, satu jari kaki putih, dan lain-lain. Jangan biarkan diri kamu terbuka pada harapan palsu, dan tentu saja, jangan mengirim hadiah atau uang sampai kamu melihat kucing kamu.

Terlibat dan Libatkan Tetangga

Tetangga kamu dapat berfungsi sebagai mata lain untuk mengawasi kucing kamu yang hilang. Beri tahu mereka jika kucing kamu hilang dan beri tahu mereka apakah kucing kamu telah ditemukan atau jika pencarian dilanjutkan.

Luangkan waktu untuk bertetangga dan awasi kucing tetangga kamu jika mereka khawatir tentang keberadaannya.

Jaga Kucing di Dalam Ruangan

Meskipun kucing dalam ruangan kadang-kadang menyelinap keluar, mereka jarang pergi jauh, dan biasanya dapat dibujuk kembali dengan mudah sebelum menemui bahaya. Tak perlu dikatakan, bahwa kucing yang sering berada di dalam adalah kucing yang lebih aman.

 

Infografis Ventilasi Penting untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Infografis Ventilasi Penting untuk Cegah Penyebaran Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya