Liputan6.com, Jakarta - Malam Halloween menjadi malam yang ditunggu banyak orang. Di Indonesia sendiri, malam Halloween memang tidak terlalu dirayakan oleh masyarakat luas.
Kebanyakan dari masyarakat Indonesia memilih hanya menjadi penonton perayaan itu saja. Akan tetapi, bukan tidak mungkin kalau malam Halloween ini dirayakan di beberapa tempat.
Baca Juga
Dalam malam yang diselenggarakan tiap 31 Oktober, orang-orang akan keluar rumah dengan berpakaian khusus . Ada yang memakai pakaian seram, ada juga yang memakai pakaian menyerupai tokoh-tokoh terkenal di dunia.
Advertisement
Dilansir CNN US, Halloween diyakini berasal dari hari raya pra-Kristen, Samhain. Hari raya ini dirayakan oleh orang-orang Celtic.
Saat Samhain, orang-orang percaya bahwa arwah orang mati diberikan akses ke dunia lain. Selama Samhain, praktik umum adalah mumming, di mana rombongan aktor amatir akan pergi dari rumah ke rumah dan tampil dengan imbalan makanan dan minuman. Dari sinilah lahir hari Halloween.
Malam Halloween terkenal dengan nuansa mistisnya, dengan kegelapan yang menyelimuti dari sudut-sudut keramaian. Halloween selalu kental dengan penyihir, kucing hitam, laba-laba, hingga labu.
Halloween juga semakin terasa seram dengan bagaimana berbagai jenis media di dunia mengangkat malam spesial itu. Contoh paling tekenalnya adalah film.
Banyak film horor atau film-film berlatar Halloween, yang kental dengan unsur menakutkan mulai dari darah, kematian, kutukan, hingga monster. Berikut beberapa film tentang malam Halloween yang dapat membuat kalian traumatis.
Halloween
Pertama yanng paling ikonik tentunya adalah film Halloween. Film ini dirilis pada tahun 1978 dan disutradarai oleh John Carpenter, yang juga menyutradarai film horor sci-fi berjudul The Thing (1982).
Film Halloween (1978) yang hanya berdurasi sekitar 91 menit ini bercerita mengenai kejadian tragis yang terjadi di pada malam Halloween tahun 1963, di kota fiksi bernama Haddonfield, Illinois, Amerika Serikat.
Di malam itu seorang anak laki-laki bernama Michael Myers menikam adik perempuannya, Judith, hingga tewas. Michael kemudian dipenjara di Smith's Grove Sanitarium.
Kengerian kembali ke kota itu pada tahun 1978, saat Michael lolos dari Smith's Grove Sanitarium, dan mulai membunuh orang-orang di Haddonfield.
Dari kesuksesan film ini, lahir waralaba horor ikonik yang mengikuti kisah si pembunuh, Michael Myers. Tokoh ini bahkan sampai mnginspirasi seorang remaja untuk membantai ibu & saudara perempuannya.
dilansir The Sun, seorang pemuda berumu 17 tahun bernama Jake Evans mengklaim dia mendapat ide dari remake 2007 dari film klasik seram Halloween. Evans menembak ibunya yang berusia 48 tahun, Jamie Evans, serta saudara perempuannya yang berusia 15 tahun, Mallory.
Advertisement
Trick 'r Treat
Kedua ada Trick 'r Treat yang dirilis pada tahun 2007. Trick 'r Treat adalah film horor antologi yang ditulis dan disutradarai oleh Michael Dougherty.
Film ini berlangsung selama malam Halloween di kota fiksi Warren Valley, Ohio. Film berdurasi sekitar 82 menit ini dibagi dalam beberapa cerita. Brsifat non-linear (tidak berurutan) dengan karakter-karakternya yang saling bersilangan di sepanjang film.
Di pusat cerita ada Samhain, seorang trik-atau-treater aneh yang menegakan "aturan" malam Halloween yang banyak orang sudah lupakan. Mereka yang melanggar akan dihukumnya.
All Hallows' Eve
Ketiga ada All Hallows' Eve. Sama seperti film Trick 'r Treat (2007), film All Hallows' Eve juga merupakan film antologi yang berpusat di malam Halloween. Film berdurasi sekitar 83 menit ini disutradari oleh Damien Leone.
All Hallows' Eve dirilis tahun 2013 dan bercerita mengenai seorang pengasuh bernama Sarah, yang bersama kedua anak yang diasuhnya menonton sebuah rekaman VHS. Di dalam rekaman yang berisikan tiga cerita itu, mereka melihat aksi mengerikan dari seorang badut pembunuh bernama Art (Art the Clown).
Perlu diketahui bahwa film ini berhasil memberikan genre horor satu pembunuh ikonik lainnya, yakni Art the Clown. Badut ini kemudian tampil dalam film Terrifier (2016) dan Terrifier 2 (2022), yang membuat banyak orang merasa ngeri dan jijik sekaligus.
Advertisement
The Houses October Built
The Houses October Built adalah film horor 2014, dan merupakan debut penyutradaraan Bobby Roe. The Houses October Built becerita mengenai lima orang teman yang memulai perjalanan mengunjungi beberapa atraksi rumah hantu paling menakutkan di Amerika menjelang Halloween.
Ketika pencarian mereka mulai membosankan, hal-hal aneh mulai terjadi. Kini apa yang mereka inginkan benar-benar terjadi, hanya saja jauh lebih mengerikan. Hantu benar-benar telah datang kepada mereka.
Berdurasi sekitar 91 menit, film ini direkam dengan gaya "found footage", sama seperti film Blair Witch Project (1999) dan Paranormal Activity (2007).