Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menggemparkan warga Bali dan warganet saat tiba-tiba turun dari mobilnya dan berjalan kaki sejauh dua kilometer seusai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11/2022) malam.
Orang nomor satu di Prancis ini turun dari mobilnya, lalu berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.
Baca Juga
Pada video yang viral di TikTok, Marcon berjalan didampingi staf kepresidenan. Kemudian ia menyapa warga sekitar yang hendak mengabadikan momen melalui seluler. Dalam video tersebut, terucap kata sapaan kepada sang presiden dan Macron meresponnya dengan sangat ramah.
Advertisement
Bahkan, Presiden Prancis itu sempat menggendong seorang bayi dari kerumunan warga yang antusias menyambut kedatangannya. Sesekali Macron mencium pipi bayi perempuan itu. Tak hanya itu, Macron kemudian menanyakan kalimat yang diterjemahkan oleh staf kepresidenan menggunakan bahasa Inggris.
"How old?" ujar staf kepresidenan Prancis.
"Six month," jelas orang tua bayi perempuan itu.
Macron kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menyapa sebagian warga sekitar.
Video Macron yang viral itu pun mendapat banyak komentar positif dari warganet. Berikut sejumlah komentarnya.
"Beliau penasaran dgn kenyamanan & keindahan bali tanpa polesan, maksih pa presiden," komen akun @bintang03.
"Presiden Perancis emang kelihatan sangat kagum sama Indonesia dan akrab banget sama pak Jokowi, beruntungnya bayi itu," tutur akun @celiabrielle27.
"Ganteng, ramah, presiden prancis kelihatan sangat senang menikmati suasana dan keindahan indonesia yg terkenal ramah tamah, sehat selalu," ucap akun @rikkasayang.
"Kita tunggu kemunculan anak ini di TV dan podcast, dan Tik tok," cetus akun @hansdiraja.
"Kelihatan para tamu negara sangat menikmati suasana perhelatan G20 ini, rasa nyaman ramah dan aneka budaya menjadi satu, loved Indonesia ku," ungkap akun @siharma71.
Pengamanan Polisi Buahkan Hasil
Menurut Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi, upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil.
"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Effendi seperti dikutip dari Antara.
Effendi menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.
Menurut informasi, tindakan spontanitas ini dilakukan, karena Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali. Pasalnya saat masih kecil, ia sering diajak orang tuanya jalan-jalan di Pulau Dewata.
"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," ucap Effendi.
Ia menambahkan, polisi telah mempersiapkan pengamanan untuk KTT G20 Bali selama satu tahun belakangan ini.
"Kami bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," tambahnya.
Jokowi Makan Malam Bersama Pemimpin Negara G20
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo tiba di Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, untuk melangsungkan makan bersama kepala negara anggota G20 dan tamu undangan lainnya.
Dari pantauan Liputan6.com di Media Center KTT G20, terlihat presiden Jokowi datang bersama ibu Iriana. Keduanya serasi mengenakan pakaian adat Bali. Dilengkapi dengan sejumlah aksesoris menonjol lainnya seperti ikat kepala dan keris yang terpasang di punggungnya.
Kedatangan Jokowi ini kemudian akan disusul oleh kepala negara G20 dan tamu undangan lainnya.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana sudah ditutup bagi umum dan arus lalu lintas di sekitar wilayah tersebut, juga diperketat keamanannya.
Sebelumnya, pada sesi kedua pertemuan pemimpin G20, Presiden RI Joko Widodo menyebut dunia semakin pulih dari Pandemi COVID-19.
"Dunia kita semakin pulih dari pandemi COVID-19. Namun, kita tidak boleh lengah, darurat kesehatan berikutnya dapat muncul kapan saja. Kali ini dunia harus lebih siap. Kesiapsiagaan akan menyelamatkan nyawa dan perekonomian kita," kata Jokowi dalam KTT G20 sesi kedua di hari pertama, Selasa (15/11/2022).
"G20 harus mengambil langkah nyata dan segera. Pertama, arsitektur kesehatan global harus diperkuat. Kita perlu WHO yang lebih kuat dan bertaring. Solidaritas dan keadilan harus jadi roh arsitektur kesehatan global."
Advertisement
Ada Gala Dinner G20, Jalanan di Kawasan Garuda Wisnu Kencana Bali Ditutup
Sebelumya, Polri sudah menutup sejumlah jalan dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali. Penutupan ini dilakukan, lantaran ada gala dinner para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Direktur Penegakkan Hukum (Dir Gakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, penutupan dan pengalihatan arus itu akan dilakukan dalam dua waktu yakni pukul 17.30-19.30 Wita dan 20.30-22.00 Wita.
"Nanti 17.30 Wita, pada saat menjelang gala dinner di GWK kita tutup kembali arus lalu lintas menuju GWK. Karena tamu negara banyak di Nusa Dua Utara, maka jalan Nusa Dua Utara menuju GWK kita tutup dari 17.30 sampai 19.30 Wita," kata Aan, Selasa (15/11/2022).
"Dan pukul 20.30 hingga pukul 22.00 Wita, ditutup kembali untuk para delegasi kembali ke tempat akomodasi," lanjut dia.
Dia pun meminta maaf kepada masyarakat dan wisatawan di Bali jika nantinya ada sejumlah penutupan, dan pengalihan arus lalu lintas selama gelaran acara tersebut.
Jajarannya pun telah menyiapkan sejumlah rute alternatif untuk masyarakat dan wisatawan jika nantinya ada penutupan jalan.
"Masyarakat Bali dan wisatawan mudah-mudahan bisa memahami jika adanya kepadatan dan pengalihan. Kita sudah menyiapkan backup ada penebalan untuk mengurai kepadatan," tutur Aan.
Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Bali juga sudah mengeluarkan surat edaran agar aktivitas belajar dan perkantoran dapat dilakukan di rumah. Apalagi, dua hari ini adalah puncak dari rangkaian KTT G20.
Macet Total, Akses Keluar Masuk Nusa Dua Ditutup Saat Pemimpin G20 Makan Malam di GWK
Riuhnya KTT G20 Bali membuat kemacetan. Salah satu agenda dari para pemimpin KTT G20 adalah makan malam di Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Para pemimpin negara, delegasi hingga pemimpin organisasi internasional telah berpindah dari tempat acara sebelumnya, The Apurva Kempinski menuju GWK.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut, menurut pantauan Liputan6.com terjadi kemacetan total karena dilakukan buka tutup jalan dan akses dari serta menuju Nusa Dua pun ditutup.
Selain di area Nusa Dua, jalanan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pun mengalami kemacetan dan berhenti total.
Hingga kini, acara makan malam di GWK masih berlangsung dan kemungkinan lalu lintas yang terjadi masih sama hingga acara selesai.
Dalam kesempatan itu, Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono datang ke resepsi makan malam KTT G20 di Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Dari pantauan Liputan6.com di Media Center KTT G20, terlihat kehadiran kedua mantan presiden Indonesia tersebut. Sorotan kamera menangkap dua mantan presiden RI itu bercengkrama dengan tamu undangan yang sudah tiba.
Advertisement