11 Cara Tetap Fokus Saat Belajar, Meski Mata Berat dan Kantuk Menyerang

Ini 11 cara untuk mengatasi kantuk saat belajar

oleh Hani Safanja diperbarui 27 Nov 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi belajar, mengerjakan soal
Ilustrasi belajar, mengerjakan soal. (Photo created by yanalya on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kita semua pasti pernah mengalami kantuk saat belajar terutama di malam hari. Mata terasa berat tapi kita dipaksa untuk memahami dari setiap materi yang sedang dipelajari.

Sebenarya tak perlu khawatir karena ternyata ada cara untuk meningkatkan konsentrasi ketika belajar. Yang perlu dilakukan, salah satunya adalah membuat perubahan kecil dalam rutinitas harian, sehingga otak dapat melawan rasa kantuk dan belajar selama berjam-jam.

Mengutip Healthline, Sabtu (25/11/2022), tentunya semua pelajar ingin mengedepankan yang terbaik dan memberikan yang terbaik dalam ujian mereka.

Namun, saat belajar, mungkin kebanyakan dari mereka lebih sering melawan kantuk alih-alih melawan materi yang membuat otak berpikir keras. 

Tak perlu khawatir jika tetap terjaga dan fokus saat belajar tampaknya lebih sulit dari pelajaran aljabar, berikut beberapa strategi untuk tetap terjaga saat belajar yang dihimpun dari Be Body Wise.

1. Terus Bergerak

Selain membantumu tetap terjaga, memaksa tubuh untuk bergerak juga dapat membantu menghilangkan stres saat ujian dan meningkatkan kemampuan otak untuk benar-benar mengingat apa yang telah dipelajari.

Untuk melakukannya, kamu dapat mengambil istirahat sejenak setiap 30 hingga 50 menit untuk berjalan kaki, menari, atau melakukan beberapa jumping jacks.

2. Pastikan Terdapat Cahaya Terang

Ilustrasi perubahan sosial di bidang pendidikan dan teknologi, belajar secara online
Ilustrasi perubahan sosial di bidang pendidikan dan teknologi, belajar secara online. (Photo Copyright by Freepik)

Tubuh kita selaras untuk merespons sinyal lingkungan seperti cahaya dan kegelapan. Sementara pencahayaan yang redup dan temaram familiar untuk membangun nuansa tidur, sebaliknya pencahayaan yang terang benderang dapat memberikan sinyal untuk otak tetap terjaga dan membantu meningkatkan kesadaran.

Ketika belajar, cobalah untuk meniru lingkungan siang hari dengan banyak cahaya.

3. Duduk Tegak

Ketika posisi yang nyaman dapat terlihat menggoda, nyatanya hal ini tidak membantu untuk tetap membuat otak dan tubuh terjaga saat belajar.

Duduk tegak dikaitkan dengan aktivitas sistem saraf simpatik. Adapun sistem saraf simpatik mengontrol fungsi-fungsi seperti kewaspadaan.

Untuk itu, ketika kamu merasa lelah dan mulai mengantuk, posisi duduk tegak dapat membantumu untuk tetap fokus dan waspada.

Apabila kamu merupakan tipe yang senang bereksperimen, kamu mungkin juga ingin mencoba berdiri daripada duduk saat belajar.

Berdiri dan bergerak dari waktu ke waktu dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini pada gilirannya, dapat mencegahmu merasa mengantuk. 

4. Pisahkan Ruang Belajar dengan Ruang Tidur

20170524-Tips agar rajin belajar
Untuk mendukung semangat belajar anak, sebagai orangtua Anda tentu menyadari pentingnya memiliki ruangan belajar yang kondusif dan juga mumpuni sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajarnya. (Image: Freepik)

Untuk tetap terjaga kamu mungkin perlu menghindari belajar di tempat mana pun yang dikaitkan dengan tidur, yang dapat membuat pikiran merasa mengantuk.

Jika memungkinkan, belajarlah di tempat lain, seperti perpustakaan, kedai kopi, atau area khusus yang cukup terang dan jauh dari kamar tidur. Dengan memisahkan area belajar dan tidur, kamu juga akan lebih mudah memberikan sinyal pada  otak ketika tiba waktunya untuk tidur.

5.  Tetap Terhidrasi

Minum, minum, dan minum. Bukan ha lasing lagi bahwa dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Dehidrasi dapat menguras energi dan membuat fungsi kognitif seperti belajar menjadi sulit. Selain itu, hal ini juga mempengaruhi memori jangka pendek, kewaspadaan, konsentrasi, dan persepsi. Yang terbaik adalah tetap penuhi jumlah air hingga 3 liter perhari di usia produktif.

 

6. Konsumsi Makanan Bernutrisi

belajar
Cara agar tetap fokus belajar (Credit: Freepik/tirachardz)

Tingkat energimu tergantung pada apa dan bagaimana kamu makan. Meskipun junk food mungkin terlihat menggoda di tengah malam, makanan ringan yang tidak sehat dan minuman manis memiliki kadar gula tinggi yang membuat tubuh muda lesu.

Sebagai gantinya, kamu dapat memilih opsi camilan lain yang lebih rendah gula seperti wortel dengan saus rendah lemak, cokelat hitam, dan yoghurt dengan kacang-kacangan dan buah-buahan.

7.  Metode Active Study 

Untuk mendapatkan nilai yang baik di sekolah dan perguruan tinggi, tentunya kamu perlu membaca dan membaca ulang buku teks yang cukup untuk menyerap semua informasi.

Tetapi, pengulangan terkadang bisa membosankan, untuk itu kamu dapat mencoba teknik belajar aktif untuk mendapatkan hasil maksimal dari buku teks tanpa merasa mengantuk.

Beberapa metode yang dapat dicoba seperti, baca buku teks dengan lantang, ajarkan teman sebaya, buat materi dengan visualisasi seperti diagram atau tabel, dan latihan soal sebanyak mungkin. 

 

8. Tidur Siang dan Buat Jadwal Tidur Teratur

tidur siang
ilustrasi perempuan tidur siang/Photo by Zohre Nemati on Unsplash

Ternyata, sering tidur siang atau tidur nyenyak dapat membuat otak tetap penuh memberikan fokus, meningkatkan suasana hati, dan menjaga memori jangka pendek dan jangka panjang. Semua ini tentunya meningkatkan hasil dan cara belajat.

Selain itu, tidur siang dan tidur berkualitas juga mengurangi kemungkinan tidur selama belajar. Untuk melakukannya, kamu dapat membuat jadwal tidur sesuai dengan semboyan 'tidur awal dan bangun awal'. Dengan pikiran yang segar, kamu nantinya akan memiliki suasana belajar yang lebih baik.

9. Susun Strategi Rencana Belajar

Apabila kamu cenderung merasa lebih sulit belajar di malam hari, pilihlah topik-topik yang mudah dan meyenangkan di waktu tersebut.

Sebaiknya, hindari topik-topik yang sulit dan masalah-masalah yang rumit di malam hari.

Selain itu, gantilah topik-topik pelajaran ketika kamu mengalami kesulitan untuk tetap terjaga. Hal ini dapat dilakukan dengan beralih ke subjek atau topik lain.

10. Beralih Tugas

Kumpulkan Sumber dan Bahan Bacaan
Ilustrasi Belajar Bahasa Asing Credit: pexels.com/pixabay

Beristirahatlah dan beralih tugas ketika kamu mulai merasa mengantuk selama belajar. Lebih baik  jangan paksa belajar selama berjam-jam dalam satu waktu. Ambillah waktu istirahat selama 15 hingga 20 menit setelah setiap 2 hingga 3 jam.

Tak lupa, libatkan diri dalam tugas-tugas yang membuatmu aktif dan waspada, seperti mendengarkan musik, menonton TV, atau menggambar sesuatu.

11. Biasakan Berolahraga Setiap Hari

Olahraga teratur selama 15-20 menit setiap hari dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini juga meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Kamu juga dapat mencoba meditasi selama 15-20 menit setiap hari dan latihan pernapasan dalam meningkatkan kadar oksigen. Meditasi dan melatih pernapasan dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

Adapun semua itu membantu dalam meningkatkan kinerja mental.

Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya