Cara Khatam Al-Qur'an dalam 7 Hari, Ini Rahasia Pembagian Suratnya

Temukan cara khatam Al-Qur'an dalam 7 hari dengan tips dan strategi yang mudah diikuti.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 22 Mar 2025, 11:05 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 11:05 WIB
Semangat Para Santri Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan
Santri bertadarus dalam rangka mengkhatamkan Qur'an di Masjid Daarul Qu'ran Pesantren Al Kautsar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/04/2022). Kegiatan Khatam Al-Quran dilakukan rutin di bulan Ramadhan bagi santri yang diantara mengisi waktu menunggu buka puasa. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang, mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu sepekan terdengar mustahil. Namun, bagi para ulama terdahulu dan sahabat Nabi, khatam dalam 7 hari adalah kebiasaan ibadah yang terjaga. Mereka memiliki metode khusus yang terstruktur dan konsisten. 

Tradisi ini tidak hanya mencerminkan semangat dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga manajemen waktu dan pembagian bacaan yang sudah dipraktikkan sejak generasi awal Islam. Hal ini didasari oleh hadis dan pengalaman para sahabat Rasulullah. 

Promosi 1

Dasar Hadis Sahabat dan Tradisi Salafus Shalih

Pembagian bacaan Al-Qur’an dalam seminggu merujuk pada riwayat Aus bin Hudzaifah. Dalam hadis tersebut, para sahabat Rasul menjelaskan bagaimana mereka mengkhatamkan Al-Qur’an dalam seminggu dengan membaginya berdasarkan jumlah surah tertentu.

Hadis tersebut kemudian menjadi dasar bagi ulama dalam menyusun metode yang dikenal dengan rumus “Fami Bisyauqin”. Kata ini merupakan akronim dari huruf-huruf awal dalam setiap pembagian hari. Fami Bisyauqin secara harfiah berarti “mulutku rindu,” menggambarkan kerinduan terhadap bacaan Al-Qur’an setiap harinya.

Rumus ini bukan sekadar metode teknis, tapi juga ajakan spiritual untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas harian yang penuh makna dan cinta.

Pembagian Surah Al-Qur’an dalam 7 Hari

Menunggu Waktu Berbuka Puasa di Masjid Raya Jakarta Islamic Center
Umat Islam membaca Al-Quran sambil menunggu waktu berbuka puasa di halaman Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Senin (18/4/2022). Acara ngabuburit sambil khataman Al-Quran ini merupakan rangkaian acara menyambut 17 Ramadhan atau malam Nuzulul Quran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Berikut pembagian harian bacaan untuk khatam dalam 7 hari menurut metode Fami Bisyauqin:

  • Hari 1 (Fa’): Surah Al-Fatihah sampai An-Nisa’
  • Hari 2 (Mim): Surah Al-Maidah sampai At-Taubah
  • Hari 3 (Ya’): Surah Yunus sampai An-Nahl
  • Hari 4 (Ba’): Surah Al-Isra’ sampai Al-Furqan
  • Hari 5 (Syin): Surah Asy-Syu’ara’ sampai As-Saffat
  • Hari 6 (Wawu): Surah Shad sampai Al-Hujurat
  • Hari 7 (Qaf): Surah Qaf sampai An-Nas

Pembagian ini tidak menitikberatkan pada jumlah ayat atau halaman, melainkan pada jumlah surah, agar lebih mudah dihafal dan dilakukan secara konsisten.

Metode Visual: Menghafal dengan Syair

Agar lebih mudah mengingat urutan pembagian, sebagian ulama menggubahnya menjadi syair atau nazam. Salah satu bentuk yang populer adalah:

بِكْرُ عُقُوْدِ يُوْنُس سُبْحَانَا // الشُّعَرَا يَقْطِيْنُ قَافٌ بَانَا

Maknanya:

  • Bikr (hari pertama): Surah Al-Baqarah
  • Uqud (hari kedua): Surah Al-Maidah
  • Yunus (hari ketiga): Surah Yunus
  • Subhana (hari keempat): Surah Al-Isra’
  • Asy-Syu’ara (hari kelima): Surah Asy-Syu’ara’
  • Yaqthin (hari keenam): Surah As-Saffat
  • Qaf (hari ketujuh): Surah Qaf

Syair ini bukan hanya alat bantu, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an yang diungkap dalam sastra Islam.

Tidak Mampu Sepekan? Lakukan Secara Bertahap

Meskipun metode ini memungkinkan khatam seminggu sekali, tidak semua orang bisa langsung melakukannya. Ulama memberi ruang fleksibilitas: jika belum mampu seminggu, maka boleh dua minggu, sebulan, bahkan dua bulan. Yang penting adalah istiqamah.

Memaksakan diri bisa membuat lelah dan justru kehilangan kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai dari target kecil namun konsisten, lalu meningkatkannya seiring kemampuan.

Tujuan utama bukan sekadar menyelesaikan, tapi menghadirkan interaksi spiritual yang berkualitas dengan wahyu Ilahi.

Tips Praktis agar Khatam dalam 7 Hari

  1. Gunakan waktu-waktu senggang: Setelah Subuh, sebelum tidur, atau di antara aktivitas lain.
  2. Bagi halaman per hari: Sekitar 85 halaman per hari (jika versi standar 604 halaman).
  3. Gunakan mushaf yang sama: Ini membantu mengenali visual halaman dan mempercepat hafalan.
  4. Tandai progres: Gunakan pembatas atau catatan kecil untuk memantau kemajuan.
  5. Libatkan keluarga atau teman: Bisa saling menyemangati dan menjadi motivasi bersama.

Khatam dalam tujuh hari memang berat, tapi dengan niat dan perencanaan, semua menjadi mungkin.

Keutamaan Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Cerita Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas 1 Cirebon Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan
Warga Binaan Rutan Kelas I Cirebon Khatam Al-Quran. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)... Selengkapnya

Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa untuk meningkatkan ibadah. Khatam Al-Qur'an di bulan suci ini akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya.' (HR. Tirmidzi).

Dengan mengikuti tips yang telah dibahas di atas, Anda bisa lebih mudah mencapai target khatam Al-Qur'an. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah keikhlasan dan konsistensi dalam beribadah.

Jadi, bersiaplah untuk memulai perjalanan Anda dalam menghafal Al-Qur'an. Dengan niat dan usaha yang tepat, insya Allah Anda bisa mencapai target yang diinginkan.

Pertanyaan Seputar Khatam Al-Qur'an

Apa yang dimaksud dengan khatam Al-Qur'an?

Khatam Al-Qur'an adalah penyelesaian bacaan Al-Qur'an secara keseluruhan dari awal hingga akhir.

Apakah mungkin khatam Al-Qur'an dalam 7 hari?

Walaupun sangat menantang, dengan metode yang tepat dan usaha yang konsisten, hal ini bisa dicapai.

Apa saja metode yang bisa digunakan untuk menghafal Al-Qur'an?

Metode yang umum digunakan termasuk perulangan (takrir), potongan (talaqqi), dan gabungan.

Bagaimana cara menjaga semangat saat menghafal Al-Qur'an?

Dukungan dari keluarga dan teman, serta membuat jadwal yang realistis dapat membantu menjaga semangat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya