Yuk Simak 5 Fakta Unik dan Tak Terduga dari Kentang!

Liputan6.com, Jakarta - Kentang adalah makanan yang sangat terkenal bahkan dikenal oleh seluruh orang-orang di dunia.

Makanan ini dapat diolah dan disajikan dalam berbagai bentuk dan olahan yang sangat enak dan cocok dihidangkan kapanpun dan dimanapun.

Kentang goreng adalah salah satu olahan dari kentang yang sangat terkenal dan bahkan kita dapat menjumpainya diseluruh restoran cepat saji.

Kentang memiliki rasa yang enak dan tekstur yang unik jadi kentang cocok untuk dijadikan makanan pokok maupun hanya sebagai camilan.

Selain itu kentang juga memiliki banyak karbohidrat dan serat sehingga cocok dijadikan makanan untuk mereka yang sedang melakukan diet dan pola hidup sehat.

Tapi, apakah kalian kalian tahu bahwa kentang memiliki sejarah dan fakta-fakta unik didalamnya. Mungkin saja fakta-fakta ini belum pernah kalian dengan dan ketahui atau justru sudah menjadi suatu hal yang tidak asing lagi.

Seperti fakta bahwa kentang melumpuhkan pasukan tentara Irlandia dengan kelaparan ketika jamur jahat masuk ke dalam semua kentang mereka.

Mengutip dari laman The Fact Site, Rabu (09/11/2022) berikut lima daftar fakta unik dan tak terduga dari kentang:

Banyak orang di seluruh dunia yang keliru mengidentifikasikan Irlandia sebagai sumber dari umbi yang sangat serbaguna ini.

Meskipun Irlandia mungkin telah membantu dalam kebangkitan kentang ke ketenaran internasional, di situlah keterlibatan negara itu berhenti.

Kentang sebenarnya didomestikasi dari tanaman liar di wilayah yang mencakup barat laut Bolivia dan selatan Peru. Kentang sama sekali tidak dikenal di seluruh dunia sampai penaklukan Spanyol atas Amerika pada tahun 1600-an.

Tanaman ini dibawa kembali ke Eropa oleh para penakluk Spanyol sekitar akhir abad ke-16 dan pada awalnya dipandang dengan ragu-ragu.

Fakta unik yang mungkin belum kalian ketahui adalah bahwa kentang memiliki 4.000 jenis varietas yang berbe diseluruh dunia.

Ini mencakup berbagai macam kentang yang ditanam di Amerika Selatan yang mirip dengan kentang yang dibawa kembali ke Eropa pada tahun 1600-an.

Daftar lainnya terdiri dari semua jenis kentang yang berbeda yang telah dikembangkan dalam 400 tahun atau lebih sejak itu.

Meskipun ada ribuan kentang yang berbeda, umumnya hanya segelintir yang tersedia di suatu wilayah. Di Inggris misalnya, hanya ada sekitar 80 atau lebih kentang yang berbeda yang lebih umum ditemukan pada skala komersial yang lebih besar.

Kebanyakan orang akan terkejut mendengar bahwa kentang termasuk dalam keluarga yang sama dengan tembakau.

Ternyata keluarga Solanaceae sangat luas dan mencakup banyak tanaman yang tidak akan kita pikirkan terkait.

Daftar ini mencakup varietas tanaman yang dapat dimakan seperti kentang, tomat, dan terong. Ini juga mencakup varietas yang dapat diasap seperti tembakau dan beberapa varietas yang cukup beracun seperti nightshade yang mematikan.

Namun, jangan berharap kentang bisa bertahan selama ini di rumah. Menyimpan kentang untuk jangka waktu yang begitu lama membutuhkan peralatan yang cukup baik dan gudang memadai.

Umur panjang ini dicapai dengan menjaga kentang pada suhu 4 derajat celcius yang dingin. Meskipun demikian, kentang tidak begitu saja dimasukkan ke dalam lemari es!

Pertama, kentang harus dibiarkan kering dengan benar untuk mencegah pembusukan.

Kemudian, perlahan-lahan kentang didinginkan selama periode waktu yang lama untuk memungkinkan setiap potongan kentang menutup dengan benar sebelum turun ke suhu yang disebutkan di atas.

Ketika tiba waktunya untuk mengeluarkannya dari penyimpanan, kentang harus perlahan-lahan dibawa kembali ke suhu ruangan!

University of Wisconsin bekerja sama dengan NASA untuk mencapai pertanian yang sangat unik yang pertama di dunia ini pada tahun 1995.

Tim di balik prestasi luar biasa ini mengambil potongan dari tanaman kentang dan mengirim setengahnya ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Columbia.

Separuh lainnya tetap berada di bumi sebagai kontrol untuk melihat perbedaan antara kentang yang ditanam di ruang angkasa dan yang ditanam di bumi.

Eksperimen ini sukses besar, dan tidak ada perbedaan yang mencolok antara kedua subjek uji.