Apa Itu Error 404? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasi

Error 404 seringkali ditemui di laptop atau layar ponsel kalian ketika tidak dapat mencapai situs yang kamu buka. Tapi apa arti dari Error 404 tersebut?

oleh Achmad Hafidz diperbarui 16 Des 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 10:00 WIB
Error 404 Not Found
Ilustrasi pesan error "404 Not found" (Foto: News.com.au)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ingin mencari informasi tentang sesuatu di mesin pencari, kita mungkin mendapati halaman yang ingin dibuka tidak dapat diakses. Lalu, muncul kode error 404 dengan pesan "page not found".

Tentunya hal ini cukup mengesalkan karena menghambat pekerjaan. Tapi sebenarnya, apa itu kode error 404?

Mengutip dari Tech Target, Jumat (16/12/2022), 404 adalah kode status yang memberi tahu pengguna web bahwa halaman yang diminta tidak tersedia. 404 dan kode status respons lainnya adalah bagian dari kode respons Hypertext Transfer Protocol web.

Kode 404 berarti bahwa server tidak dapat menemukan halaman web yang diminta klien. Variasi pesan kesalahan termasuk 404 Error, 404 Page Not Found dan URL yang diminta tidak ditemukan.

Semua browser dan sistem pencarian pasti memiliki kode tersebut jika halaman yang dituju tidak bisa digunakan atau mati.

Bagaimana kode 404 terjadi? kode error 404 dihasilkan ketika pengguna mencoba mengakses halaman web yang tidak ada, telah dipindahkan, atau memiliki tautan mati atau rusak.

Server diharuskan untuk merespons permintaan klien, seperti ketika pengguna mencoba mengunjungi halaman web. Jadi, misalnya pengguna mencoba mengakses halaman yang telah dipindahkan, tetapi tautan aslinya belum dialihkan, pengguna menerima kode kesalahan 404 sebagai tanggapan. 

Biasanya tautan mati sering dibiarkan untuk jangka waktu yang lama karena operator tidak tahu bahwa konten yang ditautkan telah dihapus atau dipindahkan. Alhasil masih banyak situs yang sering muncul di halaman search engine seperti blog, portal berita, dan lain-lain.

Tautan mati sering tidak diberitahu bahwa situs tersebut telah dihapus atau sekarang dapat ditemukan di bawah URL baru. Banyak operator situs web tidak memeriksa tautan eksternal mereka secara teratur. Oleh karena itu, tautan yang berfungsi dengan mudah bisa menjadi tautan mati.

 

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi 404?

Ilustrasi situs web, website, internet
Ilustrasi situs web, website, internet. Kredit: 200 Degrees via Pixabay

Jika situs sudah tidak ada lagi, pengguna web tidak akan dapat mengakses halaman tersebut. Namun, pengguna yang menerima pesan error 404 harus mengambil tindakan berikut:

  • Periksa kembali URL untuk mengecek kesalahan ketik: Hanya satu karakter yang salah ketik yang dapat mengakibatkan kesalahan 404. Misalnya, periksa apakah .htm seharusnya .html atau sebaliknya.
  • Segarkan/ refresh kembali halaman web:  Kesalahan 404 mungkin merupakan kesalahan sesaat, segarkan atau refresh halaman yang ingin dikunjungi. 
  • Cari di web: Cobalah untuk menemukan halaman melalui pencarian web, karena mungkin telah pindah ke URL yang berbeda.
  • Gunakan perangkat lain: Mungkin saja ada kesalahan klien atau masalah dengan browser pengguna. Jika halaman berfungsi di perangkat lain, hapus cache dan cookie perangkat pertama.
  • Buka Internet Archive's Wayback Machine: Pengguna dapat mengakses situs ini untuk melihat seperti apa URL tertentu di masa lalu.
  • Hubungi situs web: Kirimkan catatan ke webmaster sehingga tautan dapat diperbaiki.

Mengapa 404 Harus Diperbaiki?

Ilustrasi penipuan di internet
Ilustrasi penipuan di internet. Kredit: Pixabay/Mohammed Hasan

Di sisi pemilik situs web, error 404 harus selalu diperbaiki jika memungkinkan. Karena situs yang rusak, tidak terarah, atau tidak ada yang dibangun dari waktu ke waktu menciptakan pengalaman pengguna yang buruk.

Hal ini pun membuat pengguna akan menjauh dari situs web tersebut. Selain itu, error 404 membuat situs kurang intuitif untuk dinavigasi juga.

Banyaknya URL yang tidak responsif juga dapat merusak upaya pengoptimalan mesin telusur (SEO) situs web, yang berarti situs web akan lebih jarang muncul dalam hasil penelusuran.

Google juga mencatat tingkat site bounce's, yakni metrik yang mewakili persentase pengguna yang mengunjungi situs tetapi dengan cepat pergi.

Cara Identifikasi dan Perbaiki Error 404 di Situs Kamu

Ilustrasi Browser Internet
Ilustrasi Browser Internet (sumber: Pixabay)

4 metode di bawah bisa kamu terapkan apabila kamu sedang mengembangkan sebuah situs, webpage, atau blog dan mengalami kerusakan 404:

  • Gunakan alat analisis situs web seperti Google Search Console atau Screaming Frog SEO Spider untuk mengidentifikasi tautan yang mengakibatkan 404 error.
  • Jika URL untuk halaman telah berubah, URL lama harus dipertahankan sebagai file redirect. Pengalihan adalah cara termudah untuk memperbaiki kesalahan 404.
  • Kembalikan halaman web yang dihapus selama tidak ada alasan bisnis untuk tetap menghapusnya. Jika ada alasan untuk tetap menghapusnya, maka tautan harus dialihkan.
  • Buat konten halaman untuk kode status 404 dan gantikan dengan halaman 404 yang biasanya disediakan browser. Respons kesalahan khusus berisi pesan dan dapat mendorong pengguna untuk mengirim catatan ke webmaster sehingga situasinya dapat diperbaiki.
Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital
Infografis Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya